Susu almond kini menjadi populer dan banyak digunakan sebagai pengganti susu sapi karena manfaat dan kelebihan susu almond yang tidak dimiliki susu lain. Pada toko minuman atau kedai kopi kekinian misalnya, Anda dapat menemui pilihan opsi untuk menggunakan susu almond selain menggunakan susu non fat atau skim milk.

Susu almond juga banyak digunakan sebagai pengganti dari susu sapi untuk orang vegan serta orang – orang yang intoleran terhadap susu sapi atau laktosa. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai susu almond beserta manfaat dan kelebihannya dibandingkan susu lain.

Apa Itu Susu Almond

Susu almond adalah susu yang dibuat dengan menggunakan kacang almond. Kacang almond dicapur dengan air dan disaring untuk menghilangkan padatannya. Karena terbuat dari kacang almond, susu almond memiliki cita rasa yang khas.

Selain memiliki tekstur creamy layaknya susu biasa, Anda juga dapat merasakan sedikit rasa kacang yang menambah kenikmatan. Dapat dikatakan susu almond ini mirip dengan susu kacang atau susu yang terbuat dari kedelai.

Kelebihan Dibanding Susu Lain

Jika dibandingkan dengan susu lain, terutama susu sapi, susu almond memiliki sejumlah kelebihan. Susu almond bukan merupakan produk hewani sehingga cocok untuk orang – orang vegan. Selain itu susu almond juga tidak memiliki kolestrol.

Susu almond memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. Untuk orang – orang yang alergi laktosa dan tidak dapat meminum susu sapi dapat menjadikan susu ini sebagai alternatifnya.

Meskipun beberapa kandungan nutrisi susu almond tidak setinggi susu sapi, namun para ahli berpendapat perbedaan antara susu almond dan susu sapi tidak terlalu signifikan. Selain itu Anda juga tetap mendapat beberapa manfaat baik lainnya dari susu almond.

Manfaat Meminum Susu Almond

Susu almond yang diminum secara rutin dapat memberikan beberapa manfaat yang baik untuk tubuh. Setelah mengetahui apa saja perbedaan susu almond dengan susu sapi dan kelebihannya, berikut ini adalah manfaat dari susu almond:

Menyehatkan Jantung

Susu almond karena tidak terbuat dari hewani, bebas kolestrol atau tidak mengandung lemak jenuh. Kandungan sodium dari susu almond juga rendah. Kelebihan ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi sekaligus menyehatkan jantung.

Membantu Program Diet

Susu almond memiliki kalori yang lebih rendah bila dibandingkan dengan susu sapi, terutama susu sapi full cream. 1 gelas susu almond mengandung kalori sekitar 40. Hal ini dapat membantu Anda untuk menjaga dan menurunkan berat badan karena susu almond selain bebas lemak jenuh juga rendah kalori.

Membantu Menjaga Kesehatan Tulang

Meskipun secara alami susu almond memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang lebih rendah dibanding susu sapi, namun sekarang ini banyak susu almond yang dijual dan sudah diperkaya dengan kalsium dan vitamin D tambahan.

Hal ini membuat susu almond memiliki nutrisi yang sama bahkan lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Oleh karenanya ruti mengkonsumsi susu almond dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Menjaga Gula Darah Agar Tetap Normal

Susu almond bila dibandingkan dengan susu sapi, memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah. Oleh karenanya, dibandingkan dengan susu sapi, susu almond lebih sehat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah meminumnya. Hal ini cocok untuk penderita diabetes maupun orang – orang yang menjalankan diet rendah karbohidrat.

Tidak Mengandung Laktosa

Susu almond tidak mengandung laktosa sehingga dapat dikonsumsi oleh orang – orang yang alergi terhadap susu sapi atau laktosa. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi bagi orang yang alergi terhadap laktosa tetap dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi susu almond.

Demikian sejumlah manfaat dan kelebihan susu almond. Anda dapat dengan mudah menemukan susu almond karena saat ini susu almond banyak dijual di minimarket hingga supermarket besar. Namun Anda perlu tetap teliti kandungan gizi atau bahan yang disertakan dalam susu almond yang Anda beli.

Hindari membeli susu almond yang telah ditambahkan gula dalam jumlah banyak karena dapat meminimalisir bahkan menghilangkan sejumlah manfaat kesehatan seperti memicu diabetes bila dikonsumsi terus menerus.