Sabun Antibakteri
Bayi & Anak

Sabun Bayi Untuk Kulit Sensitif

Memilih sabun untuk bayi dengan kulit yang sensitif perlu dilakukan dengan cermat. Ini dikarenakan terkadang ada kandungan atau komposisi pada sabun bayi yang ternyata kurang cocok atau tidak baik untuk kulit bayi.

Kulit dari bayi sendiri pada dasarnya sangat sensitif bila dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Misalnya saja, lapisan epidermis yang lebih tipis sehingga memudahkan kulit bayi untuk terkena iritasi.

Tingkat pH pada Sabun Bayi Untuk Kulit Sensitif

Hal paling penting dan terutama adalah jangan gunakan sabun yang tidak dikhususkan untuk bayi. Sabun mandi pada umumnya memiliki tingkat pH yang tinggi sekitar 9. Sedangkan kulit pada bayi dengan epidermis lebih tipis dari orang dewasa dan kurangnya pelindung alami pada kulit bayi, akan berdampak pada keringnya kulit bayi akibat sabun dengan pH tinggi.

ph scale

Jika kulit bayi sering dimandikan dengan sabun pH tinggi dapat menyebabkan kulit bayi kering dan menjadi iritasi, muncul ruam, dan penyakit kulit lainnya.

Untuk itu gunakan sabun yang memang dikhususkan untuk bayi. Sabun bayi biasanya memiliki tingkat pH seimbang 5.5 yang dapat membantu menjaga tingkat pH pada kulit tetap seimbang.

Tips Memilih Sabun Bayi Untuk Kulit Sensitif

Pemilihan sabun yang tidak cocok atau keliru untuk bayi dapat mengakibatkan kulit bayi menjadi kering, iritasi, kemerahan, muncul ruam. Untuk itu Anda perlu memahami terlebih dahulu sabun seperti apa yang cocok dan aman untuk digunakan pada bayi.

Hindari Sabun dengan Kandungan Antibakteri

Ya, meski terkesan bermanfaat, tapi sabun anti bakteri seharusnya dijauhkan dan dihindari untuk digunakan pada bayi, terutama pada bayi dengan kulit sensitif. Tanpa menggunakan sabun pun sebenarnya bayi cukup dimandikan dan dibersihkan dengan air saja.

Bila ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun khusus untuk bayi dan bukan sabun antibakteri. Sabun anti bakteri memiliki kandungan tambahan seperti Triclosan yang tidak dibutuhkan bayi. Bahan kimia Triclosan banyak dan umum ditemui pada sabun antibakteri, dan sebaiknya dihindari karena dapat memicu resistensi antibiotik pada bakteri.

Sabun Antibakteri

Hindari Parfum atau Tambahan Pewangi pada Sabun

Meski sabun atau produk bayi yang mengandung pewangi tercium harum dan menarik, tapi sebaiknya dihindari juga. Ini karena wangi pada sabun terbuat dari senyawa kimia atau kandungan tambahan yang kurang baik untuk kulit sensitif bayi.

Umumnya bayi dengan kulit sensitif akan bereaksi terhadap kandungan kimia yang digunakan untuk membuat sabun wangi. Kulit bayi dapat menjadi kering dan juga muncul ruam akibat iritan atau kandungan kimia pada parfum atau pewangi sabun.

Gunakan Sabun Hypoallergenic

Gunakan sabun hypoallergenic atau sabun yang terbukti tidak memicu munculnya alergi pada kulit bayi. Sabun jenis ini cocok untuk bayi dengan kulit sensitif atau memiliki permasalahan kulit seperti eczema.

Pastikan Sabun Bebas dari Bahan Berbahaya

Hal yang terkadang terlewat atau tidak diperhatikan saat membeli sabun bayi adalah komposisi atau kandungan dari sabun. Meski dikhususkan untuk bayi, namun beberapa kandungan pada sabun tersebut dapat memicu reaksi pada kulit bayi yang sensitif.

Ada sabun yang mengandung zat pengawet, pewarna atau parfum yang dapat mengiritasi kulit bayi dan membuat kulit bayi kering. Beberapa bahan yang harus dihindari:

  1. Triclosan & Triclocarban
  2. DEA (diethanolamine), MEA (Monoethanolamine), TEA (Triethanolamine)
  3. Phthalates dan Paraben
  4. Sulfat: Sodum Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)
  5. Fragrance, pewangi, atau parfum
  6. Retinyl Plamitate
  7. DMDM Hydantoin
  8. Polyethylene Glycol dan Propylene Glycol

Kandungan – kandungan diatas ada beberapa yang sudah dilarang untuk digunakan pada produk kosmetik seperti paraben. Bahan lainnya juga dapat memicu iritasi, sakit kepala ataupun memicu masalah – masalah pada organ tubuh seperti ginjal dan lainnya.

Bahan – bahan yang sebaiknya juga harus dihindari untuk bayi dengan kulit sensitif:

  1. Sodium Benzoate
  2. Sodium Lactate
  3. Petrochemical
  4. Phenoxyethanol
  5. Potassium Sorbate

Pastikan Anda memilih sabun yang lembut, bebas dari berbagai kandungan kimia yang tidak penting seperti parfum, serta sedikit kandungan kimianya. Pastikan pH sabun 5.5. Ada baiknya juga sebelum Anda menggunakan sabun untuk memandikan bayi, Anda dapat mencoba sedikit pada kulit bayi terlebih dahulu.

Tuangkan atau gunakan sabun sedikit saja pada lengan bayi dan tunggu beberapa jam. Jika tidak ada reaksi, maka produk sabun tersebut aman dan dapat digunakan karena tidak ada reaksi alergi yang terjadi.

Leave a Reply