X

Jenis – Jenis Biji Kopi dan Perbedaannya: Arabica vs Robusta

Kopi dan beragam jenis – jenis kopi merupakan salah satu minuman yang disukai berbagai kalangan mulai dari tua, muda, pria hingga wanita. Aneka kedai kopi menawarkan variasi jenis minuman kopi khas kedai tersebut. Beragam pilihan pun ditawarkan mulai dari latte, cappucino, espresso.

Namun tahu kah Anda bahwa biji kopi yang digunakan untuk membuat kopi – kopi yang Anda dinikmati tersebut terdiri dari berbagai jenis. Berbagai macam jenis biji kopi tersebut akan mempengaruhi rasa dan juga dari harga kopi tersebut.

Pada artikel kali ini kita akan melihat dan memahami perbedaan dari kedua jenis biji kopi yang banyak digunakan yaitu Arabica dan juga Robusta.

Jenis – Jenis Biji Kopi

Mengenal Kopi Arabica

Arabica merupakan salah satu jenis kopi yang populer di dunia. Produksi dari kopi jenis arabica ini di seluruh dunia bahkan mencapai 75% dibandingkan dengan jenis biji kopi lainnya seperti Robusta. Kopi arabica ini merupakan kopi yang rasanya dianggap enak dan disukai oleh para penikmat kopi.

Adapun beberapa ciri atau karakteristik khas dari kopi arabica adalah sebagai berikut:

Rasa

Salah satu faktor atau ciri khas utama adalah dari segi rasa. Kopi arabica memiliki rasa lebih manis dan memiliki kandungan atau tingkat keasaman lebih tinggi dibanding kopi lainnya. Karena varietas biji kopi ini lebih aromatik, maka terkadang pada kemasan coffee bean atau biji kopi terdapat label yang menunjukkan tasting notes dari biji kopi arabica yang dijual.

Kadar kafein

Kandungan kadar kafein pada kopi arabica lebih rendah 2x lipat dibandingkan dengan biji kopi jenis robusta. Kandungan kafein yang lebih rendah ini jugalah yang membuat kopi arabica lebih tidak terasa pahit dibandingkan kopi robusta

Harga

Dari segi harga, kopi arabica jauh lebih mahal dibandingkan kopi robusta. Salah satu faktor penyebab mahalnya biji kopi jenis ini adalah karena lebih sulit merawat tanaman kopi arabica dibandingkan dengan robusta.

Bentuk Biji Kopi

Kopi Arabica memiliki bentuk biji kopi oval dimana pada bagian tengah biji kopi terlihat atau terdapat kerutan yang lebih jelas dibandingkan dengan pada biji kopi robusta.

Kopi Robusta

Salah satu jenis kopi yang juga populer selain arabica adalah robusta. Produksi dari kopi jenis robusta ini di seluruh dunia mencapai 25%. Jenis kopi robusta biasanya ditanam dan hidup di daerah dengan ketinggian 400 – 700 mdpl dan suhu yang sejuk antara 21 – 24 derajat celcius.

Rasa

Kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabica. Beberapa mengidentifikasi rasa kopi ini seperti rasa atau aroma karet terbakar. Namun kopi ini memiliki tingkat keasaman lebih rendah dibandingkan dengan kopi jenis arabica.

Kadar kafein

Kadar kafein pada kopi robusta 2x lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kopi jenis lainnya terutama arabica. Karena kandungan kafein yang tinggi ini serta sifat kafein yang memiliki rasa pahit membuat kopi jenis ini lebih pahit dibandingkan arabica yang lebih manis.

Harga

Dari segi harga, kopi jenis ini memiliki harga yang lebih murah karena dipengaruhi faktor tanaman kopinya lebih mudah dirawat dan tidak terlalu rentan terhadap serangga atau hama.

Bentuk Biji Kopi

Kopi robusta memiliki bentuk biji kopi lebih membulat dan lebih kecil dibandingkan dengan biji kopi arabica. Warna dari biji kopinya juga lebih pucat dibandingkan dengan arabica.

Kopi arabica umumnya dijual di kedai – kedai kopi dengan harga yang cukup tinggi karena rasa nya yang lebih nikmat dan populer serta lebih berkualitas dibandingkan robusta. Sebaliknya biji kopi robusta banyak diolah menjadi kopi instan karena harganya lebih murah dan juga kandungan kafeinnya yang lebih tinggi.

Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post