Blog Bhinneka

Pada event yang dilaksanakan pada CES 2021, Lenovo Legion Slim 7 mengumumkan pemberbaharuan pada laptopnya tetapi tidak dalam bentuk atau desain lebih kepada spesifikasi yang tertanam di dalamnya sehingga lebih bertenaga. Di dalam sasis magnesium-aluminium  dengan dimensi 356 x 252 x 18,9 mm dengan  berat hanya 1,9 kg sehingga masih masih nyaman untuk mobile dan dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan Anda dan juga bermain game dimana saja kapan saja.

Lenovo Legion Slim 7 menanamkan prosesor octa-core AMD Ryzen 7 5000 dan Nvidia GeForce RTX 3000 , memory RAM DDR4-3200 maksimum 32 GB, dan penyimpanan 2 TB pada drive NVMe M.2 SSD. Layar yang digunakan masih sama dengan series sebelumnya dengan panel IPS 15,6″ dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) pada 165Hz dengan waktu respons 3ms dengan overdrive diaktifkan, kecerahan 300 nit, dan cakupan warna 100% sRGB atau secara opsional dengan resolusi UHD 4K (3840 x 2160 piksel) pada 60Hz , bersertifikasi VESA DisplayHDR 400, dengan kecerahan 500 nit dan 100% AdobeRGB. Keduanya mendukung teknologi Dolby Vision. Legion Slim 7 juga menggunakan teknologi pembuangan panas Coldfront 3.0 dengan pendingin headpipe dan menjanjikan aliran udara 18% lebih besar daripada generasi sebelumnya. 

Pada bagian belakang layar Lenovo Legion Slim 7terukir logo laser dalam Shadow Black atau Storm Grey untuk pasar tertentu, Lenovo Legion Slim 7 memiliki baterai 71 Wh untuk waktu kerja sekitar 8 jam dengan dukungan Rapid Charge Express melalui catu daya 230W yang diberikam pada paket penjualannya. Ada juga trackpad kaca, keyboard dengan lampu latar putih (opsional Corsair iCUE RGB), webcam 720p dengan Privacy Shutter, sensor sidik jari yang tersembunyi di tombol power dan konektivitas WiFi 6 (Killer AX1650) dan Bluetooth 5.0.