X

Apa Itu PC AI ? Apa Kelebihannya Dibanding PC Biasa ?

Di tahun 2024, PC AI adalah salah satu topik yang hangat diperbincangkan. Pada akhir tahun 2024 diprediksi akan semakin banyak produsen PC yang akan mengeluarkan PC dengan kemampuan AI atau Artificial Intelligent (kecerdasan buatan) Windows. Tidak hanya produsen, OEM dan pembuat chip mulai merancang produk terbaru yang dapat mendukung fitur AI di sistem operasi Windows.

Kehadiran fitur AI di PC dan laptop diharapkan jadi angin segar yang dapat memulihkan penjualan akibat hantaman pandemi 4 tahun yang lalu (Baca selengkapnya: Merk Laptop Terlaris 2024). Embel-embel AI juga dapat jadi senjata jualan baru para produsen untuk mengupgrade perangkat lamanya ke yang baru. Namun, tidak semua laptop bisa dilabeli AI. Windows mengisyaratkan beberapa syarat penting yang harus dipenuhi produsen untuk menggunakan label AI PC di produk mereka.

Apa itu PC AI ?

PC AI adalah komputer yang dilengkapi perangkat keras dan lunak yang tepat untuk menangani tugas AI dan Machine Learning. Komputer dengan AI harus bisa menjalankan tugas-tugas AI yang luas, seperti: chatbot pintar dengan dukungan bahasa lokal, analisa data komprehensif, pelatihan model AI, memilah data, mengolah angka, menjalankan simulasi, sampai operasikan aplikasi canggih berbasis AI.

PC AI harus didukung prosesor (CPU) dan grafis (GPU) yang sanggup menjalankan multitasking berat. Kapasitas RAM juga harus cukup besar dengan opsi storage berjenis SSD yang cepat. Namun di luar itu, procesor untuk PC AI harus didukung fitur baru yaitu NPU atau Neural Processing Unit. NPU adalah akselerator kecerdasan dalam mikroprosesor yang berfungsi sebagai landasan pembelajaran sistem AI.

Tombol Khusus Copilot di Keyboard Windows

Intel dan Microsoft sepakat untuk mendefinisikan PC dengan kemampuan AI harus memiliki CPU, GPU, dan NPU untuk menjalankan fungsi AI dengan baik. Akan tetapi, itu saja masih kurang karena PC atau laptop dengan AI harus memiliki ciri khas yang membedakannya dengan laptop biasa. Syarat penting yang harus dipenuhi PC AI adalah memiliki tombol fisik Copilot di keyboard.

Kehadiran AI PC mengubah sedikit tampilan layout tombol keyboard yang sudah digunakan selama 30 tahun. Nantinya tombol Copilot akan diletakkan di sebelah tombol Alt kanan pada keyboard. Fungsi tombol Copilot adalah untuk meluncurkan Windows Copilot (nama AI resmi Windows) yang terintegrasi pada sistem operasi Windows 11.

Akan tetapi, karena banyak produsen yang terlanjur meluncurkan produk AI PC pertamanya tanpa tombol Copilot, akhirnya definisi AI PC ‘diperlunak’ oleh Intel. Menurut mereka, asalkan PC atau laptop tersebut sudah ditenagai prosesor Intel Core Ultra dengan NPU terintegrasi maka bisa didefinisikan sebagai PC dengan AI.

Fungsi NPU pada PC dengan AI

NPU atau Neural Processing Unit adalah prosesor khusus yang dibuat untuk mengelola pekerjaan AI. NPU menggantikan GPU yang biasanya ditugaskan untuk menjalankan AI. Alasan NPU menggantikan GPU adalah untuk menghemat penggunaan daya. Laptop yang mengandalkan GPU untuk menjalankan AI sangat boros daya sehingga tidak cocok untuk laptop AI yang mengutamakan masa pakai baterai.

Memisahkan GPU dan NPU adalah langkah yang baik untuk memaksimalkan efisiensi daya. Keduanya saling bekerjasama untuk memangkas waktu pemrosesan sehingga konsumsi baterai lebih hemat. Di masa depan, NPU diharapkan mampu bekerja mandiri dengan lebih baik sehingga GPU hanya fokus untuk pekerjaan berbasis grafis saja.

Kemudian, NPU harus memiliki persyaratan kinerja agar dianggap cocok untuk PC AI. Sebuah NPU harus mampu menjalankan tugas AI dengan cepat, lebih hemat energi, dan menghilangkan kebutuhan mengirim data sensitif ke server AI berbasis cloud. Artinya, NPU harus membuat PC dapat bekerja secara independen bebas dari koneksi internet. Keamanan harus ditingkatkan dengan menyimpan data secara lokal.

Cara Mengukur Kinerja NPU

PC AI adalah perangkat yang sangat bergantung dengan NPU. NPU ibarat nyawa dari sistem AI pada PC masa depan. Cara mengukur hebat tidaknya NPU dalam sebuah prosesor dihitung dalam satuan TOPS (Tera Operations Per Second). Menurut Wakil Presiden Grup Komputasi Client Intel, menjalankan layanan AI Copilot dari Windows secara lokal (tanpa ketergantungan internet dan cloud) membutuhkan NPU dengan kinerja minimal 40 TOPS.

Sayangnya, produk prosesor perdana Intel dan AMD untuk AI belum mampu mencapai 40 TOPS (AMD 39 TOPS dan Intel 34 TOPS). Qualcomm yang sudah berpengalaman menghadirkan NPU di chipset Snapdragon pada smartphone lebih baik untuk urusan NPU. Prosesor Snapdragon Elite X yang dilengkapi NPU Hexagon sudah mampu mencapai 45 TOPS. Masih banyak pekerjaan rumah Intel dan AMD untuk mengejar ketinggalan dari Apple yang sejak tahun 2020 sudah memiliki prosesor seri M yang dilengkapi NPU bernama Neural Engine.

Sebagus Apa Performa PC AI dibanding PC Biasa ?

Bisa dibilang PC AI adalah teknologi yang masih baru. Terutama untuk PC dengan sistem operasi Windows. Produsen PC dan OEM harus bekerja keras memaksimalkan kinerja NPU agar mencapai nilai minimum yang dibutuhkan Copilot AI Windows. Oleh karena itu, di tahun-tahun pertamanya PC dengan kemampuan AI akan terasa biasa saja.

Beberapa ahli memperkirakan potensi AI pada PC Windows akan terlihat maksimal saat Windows 12 diluncurkan. Banyak orang berharap versi terbaru Windows dapat memaksimalkan kemampuan kecerdasan buatan pada PC dengan AI saat ini. Meski begitu, saat artikel ini ditulis kami belum menerima informasi resmi mengenai nama versi Windows terbaru di akhir 2024. Apakah akan tetap Windows 11 atau berganti jadi Windows 12.

PC AI adalah jawaban untuk kerumitan pekerjaan sehari-hari Anda. Dengan kecerdasan buatan yang terus menerus mempelajari pola penggunaan, PC bisa membantu mengaktifkan fitur yang dapat membuat pekerjaan Anda terasa lebih ringan. Mulai dari mengaburkan latar belakang panggilan video, meringkas dokumen panjang, menganalisa data numerik, hingga mencari solusi dari masalah pekerjaan Anda tentu akan terasa berguna di masa depan.

Copilot Windows vs MacOS Apple

PC AI adalah salah satu cara Microsoft untuk mengejar ketinggalan dari macOS Apple. Sistem AI bernama Copilot yang tadinya Bing Chat adalah asisten AI pada komputer yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi kinerja PC dan membantu pekerjaan pengguna.

macOS sudah lebih dulu berpengalaman dalam sistem AI pada PC. Langkah awalnya dimulai pada tahun 2020 di saat Apple menggantikan prosesor Intel pada produk MacBook-nya dengan prosesor seri M miliknya sendiri. Prosesor M Series dari Apple untuk MacBook langsung dilengkapi NPU Neural Engine untuk meningkatkan efisiensi kinerja laptop.

Transisi dari prosesor Intel ke prosesor seri M Apple terbukti berhasil. Saat ini, setiap seri laptop Mac sudah didukung platform untuk AI. Prosesor M3 terbaru mereka kini sudah ditenagai NPU 16-Core Neural Engine. Begitu juga CPU dan GPU sudah diperkuat untuk mendukung Machine Learning. macOS sudah dilengkapi fitur AI seperti Speech-to-Text input sehingga pengguna bisa membuat asisten virtual AI pada perangkatnya.

Qualcomm yang sudah berpengalaman menanamkan sistem NPU pada chipset smartphone terlihat lebih unggul dibanding Intel dan AMD. Mereka lebih cepat mengadopsi teknologi AI sejak tahun 2018, atau lebih tepatnya 1 tahun setelah chip A11 Bionic Apple dengan Neural Engine diluncurkan. Jika tidak cepat mengejar, Qualcomm bisa saja mendominasi PC AI Windows untuk bertarung dengan prosesor M Series Apple pada MacBook.

PC dan Laptop dengan AI adalah Masa Depan

Bhinneka adalah e-Commerce B2B nomor 1 di Indonesia yang menyediakan beragam produk PC dan laptop terbaru dan terlengkap. PC AI adalah salah satu produk terbaik yang kami sediakan sebagai investasi masa depan bisnis Anda. Tingkatkan kinerja sambil dapatkan efisiensi konsumsi daya lebih baik. Memudahkan karyawan Anda bekerja lebih produktif dari mana saja. Teknologi AI juga meningkatkan keamanan dan membuat AI pada PC tidak selalu bergantung ke internet. Dapatkan produk laptop terbaru untuk bisnis Anda di Bhinneka.

Yudhistira: Yudhistira Arjuna Wicaksana atau akrab dipanggil Yudhi adalah seorang praktisi Digital Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Berbekal pengalaman yang luas dan latar belakang pendidikan Teknik Informatika, Yudhi menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan solusi bisnis praktis di bidang teknologi. Yudhi berkontribusi sebagai penulis artikel di Blog Bhinneka untuk membantu perusahaan kecil, menengah, hingga besar untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik agar dapat meningkatkan performa bisnisnya. Memastikan setiap orang mendapatkan akses ilmu pengetahuan teknologi secara gratis dan up to date.
Related Post