X

Pengertian Brand Loyalty: Jenis dan Tingkatannya

Memahami pengertian brand loyalty atau loyalitas merek dengan tepat dan mengetahui tingkatan loyalitas merek yang ada dapat membantu Anda untuk membangun brand loyalty yang kuat. Loyalitas merek merupakan salah satu faktor yang penting dalam pemasaran suatu produk.

Apabila Anda memiliki suatu usaha atau bisnis dan hendak memasarkan suatu produk, Anda perlu memikirkan strategi untuk menciptakan loyalitas pelanggan pada merek produk yang Anda miliki. Setelah membahas mengenai brand awareness, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian brand loyalty dan apa saja tingkatan dari loyalitas pelanggan.

Pengertian Brand Loyalty

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tingkatan dari loyalitas merek dan seberapa penting loyalitas merek, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian dari brand loyalty.

Brand loyalty dapat diartikan sebagai ukuran atau tolak ukur seberapa setia atau loyalnya seorang pelanggan atau konsumen terhadap suatu merek produk. Aaker mendefinisikan brand loyalty sebagai ukuran yang menggambarkan ikatan antara pelanggan dengan sebuah merek.

Melalui brand loyalty, kita dapat mengukur seberapa mudah atau seberapa besar kemungkinan seseorang untuk beralih dari satu merek ke merek lain apabila dihadapkan pada kondisi tertentu seperti adanya perubahan harga.

Dapat kita katakan semakin tinggi brand loyalty, semakin loyal seseorang akan suatu merek dan semakin kecil mereka beralih ke merek lain meski ada perubahan harga pada merek lain atau merek lain memiliki harga yang lebih murah.

Tingkatan Loyalitas Pelanggan

Sama seperti brand awareness, brand loyalty atau loyalitas merek dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan ini menunjukkan seberapa besar atau tinggi loyalitas seorang pelanggan terhadap suatu merek.

Adapun brand loyalty dapat dibedakan menjadi beberapa tingkat, dimulai dari tingkat yang paling mendasar:

No Brand Loyalty / Switchers / Price Sensitive

Sesuai namanya, tingkatan ini menunjukkan seseorang yang tidak memiliki loyalitas pada suatu merek. Mereka akan dengan mudah beralih (switch) dari satu merek ke merek lain yang menawarkan fungsi serupa apabila memiliki harga yang lebih murah atau menarik dan menghindari merek dengan harga yang mahal (price sensitive).

Konsumen atau pelanggan akan mudah beralih ke produk merek lain untuk sekedar mencoba merek tersebut dan akan memilih merek yang menawarkan insentif menarik seperti diskon yang besar, promo atau cashback misalnya.

Satisfied / Habitual Buyer

Menunjukkan tingkatan dimana pelanggan telah mencoba satu merek dan merasa puas dengan merek tersebut. Pelanggan tersebut cenderung akan membeli ulang merek tersebut ketimbang beralih ke merek lain yang belum teruji atau diketahuinya.

Pada tahapan ini sangat penting bagi pelaku usaha / bisnis untuk terus memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui kualitas merek atau produk yang dijualnya. Hal ini akan meningkatkan repeat purchase dari pelanggan tersebut dan membawanya ke tingkatan berikutnya.

Satisfied Buyer with Switching Cost

Pada tingkatan ini, pelanggan yang sudah puas akan suatu merek cenderung akan segan untuk beralih ke merek lainnya. Mereka mempertimbangkan adanya switching cost atau biaya beralih yang besar apabila hendak pindah ke merek lain.

Mereka perlu meluangkan waktu untuk mempelajari merek lain, membaca review, serta belum termasuk waktu yang dikeluarkan dan kemungkinan kerugian apabila kualitas merek lain ternyata tidak lebih baik.

Liking the Brand

Pada tingkatan ini, seorang pelanggan dapat dikatakan sangat menyukai suatu merek. Mereka tidak segan untuk merekomendasikan merek tersebut kepada teman atau keluarga mereka. Mereka akan memberitahukan hal – hal positif mengenai merek tersebut. Pada tingkatan ini, Anda dapat menikmati keuntungan word of mouth dari para brand likers tersebut.

Committed Buyers

Pembeli yang berada pada brand loyalty tingkatan ini merupakan pembeli yang paling setia. Seorang pelanggan merasa bangga memakai merek tersebut dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan merek tersebut.

Dengan meningkatkan brand loyalty, kita dapat menghemat biaya pemasaran karena dengan adanya loyalitas pelanggan yang kuat, pelanggan akan dengan senang hati melakukan repeat purchase dan merekomendasikan suatu merek kepada orang lain.

Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post