X

Qualcomm mendesain chip baru untuk smartwatch Wear OS

Saat ini smartwatch dengan Wear OS yang beredar dipasaran cukup banyak pilihan dari berbagai merek ternama tetapi memiliki chip pilihan yang tidak terlalu banyak. Salah satu chip yang banyak digunakan pada smartwatch saat ini adalah Snapdragon Wear 2100 Qualcomm yang di release pada Februari 2016 dan telah banyak digunakan pada kelas atas karena memiliki efisiensi dan daya tahan baterai yang cukup baik.

Pankaj Kedia, direktur senior android wear Qualcomm, mengatakan bahwa perusahaan akan mengumumkan silikon baru yang fokus pada jam tangan dengan “beberapa mitra” yang  telah ditetapkan untuk merilis jam tangan OS Wear berdasarkan chip baru pada musim liburan nanti. Kedia mengatakan prosesor generasi ketiga akan “dirancang dari bawah ke atas untuk pengalaman smartwatch tanpa kompromi,” yang seharusnya memungkinkan jam tangan yang lebih kecil dengan masa pakai baterai yang lebih baik.

Qualcomm rupanya juga merancang chip untuk bekerja lebih efektif dengan menampilkan selalu aktif. “Jam tangan cerdas adalah yang pertama dan terutama adalah jam tangan,  perlu terlihat bagus,  harus ramping, terlihat bagus ketika saya melihatnya atau ketika saya tidak melihatnya,” kata Kedia. “Tidak boleh statis ketika saya tidak melihatnya, layar tidak dapat menjadi hitam dan putih ketika saya tidak melihatnya. Jadi ketika kami berbicara dengan konsumen Fossil dan konsumen Michael Kors, mereka menginginkan smartwatch tanpa kompromi. ”

Qualcomm sampai saat ini belum siap untuk mengungkapkan spesifik, tetapi Kedia mengklaim bahwa platform hard ware terbaru akan “secara signifikan mengubah ekosistem OS Wear dan kemungkinan akan diperkenalkan pada smartwatch  LG yang akan muncul di FCC.

Categories: Bhinneka News
Tags: Android Wear
Bhinneka: Bhinneka merupakan pionir e-commerce di Indonesia yang melayani segmen perorangan, UKM, korporasi dan institusi pemerintahan untuk pengadaan barang dan jasa, meliputi perangkat, peralatan, perkakas dan solusi. Bhinneka melayani kebutuhan pengadaan perusahaan melalui platform Bhinneka Bisnis di b2b.id, maupun yang fokus pada bisnis cetak format besar melalui Digital Printing Solutions (DPS), serta bekerja sama dengan LKPP untuk pengadaan pemerintah melalui e-Katalog. Bhinneka juga melakukan ekspansi bisnis di luar 3Cs yakni dengan melengkapi pilihan kategori MRO (Maintenance, Repair, Operational) untuk kemudahan pelanggan korporasi membeli beragam kebutuhan. Untuk menjawab tantangan industri, sebagai perusahaan digital yang visioner, Bhinneka mengembangkan Business Solutions yang menghadirkan IoT Solution, System Integration & Customized Solution, dan Infrastructure Solution.
Related Post