Beberapa waktu lalu, Sony meluncurkan Sony Alpha 6600 yang merupakan kamera mirrorless tertinggi di kelas Alpha 6000 Series. Selain itu, Sony juga meluncurkan seri Alpha 6100 yang merupakan kamera mirrorless yang bisa dikatakan memiliki beberapa kemiripan dari Sony Alpha 6600. Sony Alpha 6100 menggunaan sensor gambar 24.2 MP Exmor CMOS APS-C dengan prosesor pengolah gambar BIONZ X terbaru serta LSI front-end yang biasa digunakan pada kamera full-frame, spesifikasi ini mirip dengan yang digunakan Alpha 6600.
Sony Alpha 6100 mempunyai fitur “Real-Time Tracking” dengan algoritma berbasis AI (Artificial Intelligent) sehingga gambar subjek bisa diambil dengan ketepatan, bahkan melalui touch panel di layar. Fitur ini juga turut memiliki Real-time Eye AF tracking, untuk melacak mata pada manusia maupun hewan. Selain itu, kamera ini mempunyai kecepatan auto focus hingga 0,02 detik dengan kemampuan 11 fps Continous Shooting dengan AF/AE tracking dan kamera ini juga mampu merekam video resolusi 4K pada 30 fps.
Dari segi desain Alpha 6100 cukup mirip dengan Sony Alpha 6600, seperti penggunaan layar display touch screen yang dapat diputar hingga 180° dan dukungan Viewfinder OLED. Akan tetapi untuk baterainya, penggunaan baterai pada Sony Alpha 6100 berbeda dengan baterai yang digunakan pada Sony Alpha 6600, yakni seri NP-FW50. Sony Alpha 6100 akan di rilis pada bulan Desember 2019 dan Sony akan membandrol kamera ini pada harga Rp12,499,000 dan sudah termasuk lensa kit SELP1650.