X

Memilih Ukuran AC yang Sesuai dengan Besar Ruangan

Memilih ukuran AC terkadang membingungkan bagi sebagian orang saat hendak membeli AC. Memilih AC yang sesuai dengan ukuran ruangan penting dilakukan. Hal ini untuk menghindari membeli AC yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan.

AC yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan atau kamar dapat berakibat beberapa hal seperti AC tidak dapat mendinginkan secara optimal, atau lebih boros listrik karena AC yang digunakan terlalu besar ukurannya dibandingkan dengan keperluan kamar.

Untuk itu, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai cara memilih ukuran AC, memahami PK AC serta AC mana yang sesuai dengan kondisi ruangan atau di kamar Anda.

Macam Jenis AC

Sebelum menentukan ukuran AC, yang pertama perlu Anda tentukan saat membeli AC adalah jenis AC. Ada beberapa jenis AC, yaitu:

  1. AC Split
  2. AC Window
  3. AC Floor
  4. AC Cassette / AC Ceiling

AC yang umum digunakan di rumah atau untuk di kamar adalah AC Split. AC Split adalah jenis AC yang terbagi atas 2 unit, yaitu unit AC indoor dan juga unit outdoor (kipas dan kompresor). Dan juga terdapat pipa yang menyambungkan unit indoor dengan outdoor ini.

AC Ceiling biasa dapat ditemukan atau digunakan pada ruang kerja perkantoran. Sedangkan AC Floor adalah AC dengan tipe atau model standing.

Memahami Ukuran AC

Saat Anda membeli AC, setelah model, Anda akan dihadapkan pada istilah PK, seperti AC 1/2 PK, AC 3/4 PK, atau AC 1 PK. Lantas apa PK ini?

PK adalah singkatan dari Paard Kracht. Merupakan istilah yang digunakan untuk menilai kapasitas AC atau tenaga dari AC (horse power). Semakin besar PK, semakin besar pula tenaga dari AC.

Dari sini tentu Anda sudah memahami, bahwa untuk ruangan besar dibutuhkan AC dengan PK yang  lebih besar. Sebaliknya, untuk ruangan yang lebih kecil, tentu akan mubazir dan boros listrik jika menggunakan AC dengan PK yang besar.

Lantas bagaimana menghitung dan memilih PK AC yang sesuai? Untuk ini diperlukan terlebih dahulu mengetahui besarnya ukuran ruangan.

Memilih Ukuran AC yang Dibutuhkan

Untuk menghitung kapasitas AC, perlu dihitung terlebih dahulu yang namanya British Thermal Unit (BTU). BTU ini dapat dihitung dengan rumus:

Luas Ruangan x 500 atau Panjang x Lebar x 500

Dari perhitungan di atas akan didapatkan angka Btu/h. Misalnya saja kamar Anda berukuran Panjang 4 meter, Lebar 3 Meter. Maka BTUnya adalah: 4x3x500 = 6000 Btu/H.

Dari angka ini sebenarnya Anda sudah dapat menentukan dan membeli AC yang sesuai dan memiliki daya 6000 Btu/H. Namun sayangnya istilah Btu ini masih kurang familiar dan banyak orang lebih menggunakan istilah PK saat membeli AC.

Oleh karenanya perlu dikonversikan terlebih dahulu dari Btu/H ke PK. Adapun Anda dapat menggunakan angka ini sebagai panduan dasar:

  1. 1/2 PK = 5000 Btu/h
  2. 3/4 PK = 7000 Btu/h
  3. 1PK = 9000 Btu/h
  4. 1,5 PK = 12.000 Btu/h
  5. 2 PK = 18000 Btu/h

Dari daftar diatas Anda dapat melihat bahwa untuk 6000 Btu/h Anda membutuhkan AC 3/4 PK. Sebaliknya bila ukuran ruangan Anda misalnya 16 meter persegi, maka Btu nya adalah 16 x 500 = 8000 Btu/h, sehingga Anda membutuhkan AC setidaknya 1 PK.

Apabila ruangan Anda sangat besar, maka Anda dapat menggunakan kombinasi misalnya 1 AC 2PK dan juga 1 AC 1 PK di ruangan yang sama.

Bagaimana bila PK tidak Sesuai dengan Ukuran Ruangan

Apabila PK AC Anda tidak sesuai dengan ruangan, tidak ada hal yang terlalu fatal. Jika AC Anda lebih kecil PKnya, maka hanya berakibat ruangan menjadi lebih lama dinginnya atau dinginnya tidak optimal.

Sebaliknya bila untuk ruangan kecil Anda menggunakan AC dengan PK besar, maka Anda akan menggunakan daya listrik yang besar dan sia – sia sehingga tagihan listrik menjadi membengkak.

Demikianlah panduan singkat untuk memahami ukuran AC dan memilih AC yang sesuai dengan ukuran ruangan atau kamar yang Anda miliki.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post