X

Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Diare

Diare merupakan salah satu penyakit umum yang seringkali dialami semua orang dan cara mengatasi diare juga perlu disesuaikan dengan gejala atau tingkat keparahan diare tersebut. Diare ini dapat terjadi dengan gejala penyerta ataupun tidak.

Diare sendiri adalah kondisi penyakit yang umum disebabkan karena adanya infeksi dari virus, bakteri atau parasit pada makanan atau minuman yang kita konsumsi. Infeksi ini menyebabkan adanya gangguan pada pencernaan dan mengakibatkan penderita menjadi sering buang air besar dan feses yang berarir atau encer.

Sebelum membahas mengenai cara mengata diare, mari bersama kita ketahui terlebih dahulu apa saja penyebab diare. Selain itu apa saja yang menjadi gejala atau ciri diare yang biasa dialami oleh seseorang.

Penyebab Diare

Diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, dimana salah satu penyebab utama diare adalah mengkonsumsi makanan atau minuman yang sudah tidak segar dan terkontaminasi oleh virus, bakteri atau parasit.

Umumnya bakteri penyebab seseorang terkena diare adalah bakteri semacam E.coli. Selain bakteri dan virus, mengkonsumsi obat medis juga dapat menyebabkan seseorang terkena diare, terutama antibiotik.

Ini umum terjadi karena antibiotik bekerja membunuh kuman dan bakteri dalam tubuh, namun termasuk di dalamnya juga bakteri baik yang berguna untuk tubuh. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan.

Penyebab lain diare misalnya saja mengkonsumsi makanan atau kandungan seperti pemanis buatan semacam sorbitol. Terkadang beberapa orang sulit mencerna pemanis buatan dan menyebabkan diare. Intoleransi terhadap susu atau laktosa juga dapat menyebabkan diare pada orang yang meminum susu.

Gejala Diare

Diare memiliki beberapa gejala penyerta pada orang yang mengalaminya. Salah satu gejala utama yang terjadi adalah rasa mulas atau sakit pada perut. Umumnya rasa mulas atau sakit perut ini disertai dengan kesulitan menahan buang air besar.

Pada orang yang mengalami diare, tinja umumnya encer dan pada diare yang parah, tinja biasanya hanya encer atau cairan saja. Dan biasanya keinginan untuk buang air besar ini dapat terjadi sering dan dalam waktu yang cukup berdekatan.

Tidak jarang pada orang yang mengalami diare juga terkadang mengalami keluhan berupa perut terasa kembung.

Hal yang perlu diingat dan penting adalah pada penderita diare dapat mengalami dehidrasi. Ini terjadi karena cairan dalam tubuh hilang dengan cepat pada saat buang air besar cair dalam frekuensi yang sering. Apabila dibiarkan maka penderita dapat mengalami gejala dehidrasi juga.

Cara Mengatasi Diare

Diare merupakan penyakit umum yang dapat dialami siapa saja dan tidak berbahaya serta dapat diatasi secara mandiri di rumah. Biasanya diare akan sembuh sendiri setelah 1 – 2 hari atau setidaknya menunjukkan gejala membaik seperti buang air sudah tidak terlalu sering dan tidak encer.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan selama seseorang terkena diare untuk meredakan gejala serta mempercepat proses pemulihan, misalnya:

Banyak Minum Untuk Mencegah Dehidrasi

Saat diare, tubuh akan kehilangan cairan dan mineral dalam jumlah yang banyak. Oleh karenanya, pada saat diare, seseorang perlu minum air dalam jumlah cukup banyak untuk menjaga asupan cairan dan mencegah dehidrasi.

Minumlah air sebanyak 8 – 12 gelas per harinya dan sebaiknya minum air hangat untuk membantu menjaga asupan cairan dan meredakan gejala dari diare ini.

Mengkonsumsi Larutan Elektrolit

Selain cairan, tubuh juga akan kehilangan mineral pada saat diare. Untuk itu Anda dapat meminum cairan elektrolit atau minuman yang mengandung elektrolit untuk membantu menjaga dan mengembalikan mineral tubuh yang hilang.

Hindari Makanan yang Memperparah Diare

Pada saat terkena diare, hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat memperburuk gejala diare.

Minuman seperti kopi, susu, minuman bersoda, minuman dingin sebaiknya dihentikan dulu karena dapat memperparah diare. Selain itu makanan pedas, bersantan juga sebaiknya dihindari karena dapat membuat diare lebih lama sembuh.

Meminum Obat Diare

Apabila diare cukup parah dan buang air cukup sering selama diare, Anda dapat mengkonsumsi obat diare untuk membantu meringankan gejala diare. Biasanya obat diare dapat meredakan rasa mulas pada perut dan mengurangi frekuensi buang air.

Anda dapat pergi ke dokter juga untuk berkonsultasi dan mendapakan obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi diare Anda.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post