X

Perbedaan Omzet dan Profit dalam Menjalankan Bisnis & Usaha

Perbedaan omzet dan profit dalam bisnis dan usaha seringkali masih banyak yang belum mengetahuinya. Bahkan banyak dari kita yang mungkin menganggap bahwa omzet sama dengan profit. Padahal keduanya memiliki arti yang berbeda.

Dalam menjalankan bisnis dan usaha, baik omzet dan profit adalah dua istilah yang tidak terpisahkan. Seringkali kita ditanya berapa omzet usaha kita dan apakah bisnis yang kita jalankan mendatangkan profit atau tidak. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan omzet dan profit dalam bisnis.

Pengertian Omzet dalam Bisnis

Pertama kita akan membahas mengenai pengertian omzet. Dalam bisnis atau usaha, omzet dapat diartikan secara singkat sebagai pendapatan kotor perusahaan. Omzet bisa dihitung dari keseluruhan proses operasional bisnis dalam suatu periode tertentu. Setiap omzet adalah pendapatan atau penghasilan kotor lantaran belum termasuk biaya modal, gaji, biaya operasional.

Pengertian Profit dalam Bisnis

Profit meruapakan istilah yang sering disalahartikan atau dianggap sama dengan omzet. Profit sendiri dapat diartikan sebagai keuntungan atau pendapatan bersih perusahaan. Biasanya profit dihitung dari pendapatan kotor perusahaan yang dikurangi dengan harga pokok penjualan (HPP) dan biaya teknis lainnya, seperti listrik, air, gaji pegawai, perlengkapan, dan sebagainya.

Perbedaan Omzet dan Profit dalam Bisnis

Dari pengertian masing – masing, kita dapat melihat perbedaan mendasar antara omzet dan profit yang terletak pada cara menghitung atau mendapatkan angkanya, baik omzet maupun profit. Adapun secara lebih mendetil, omzet dan profit dapat dibedakan berdasarkan:

Cara Menghitung

Omzet dihitung dengan menjumlahkan semua pendapatan. Sedangkan profit dihitung semua pendapatan dikurang harga pokok penjualan atau harga pokok produksi (HPP). Angka pada omzet tidak serta merta berbanding lurus dengan profit. Angka omzet pasti akan lebih besar dari profit karena sifatnya yang belum dikurangkan dengan berbagai biaya operasional.

Perbedaan Penempatan dalam Laporan Keuangan

Perbedaan kedua terletak pada posisi peletakan keduanya dalam laporan keuangan suatu bisnis atau usaha. Omzet berada di baris paling atas karena masih harus dikurangi dengan biaya operasional. Sementara profit berada di kolom paling akhir, karena nilainya sudah bersih.

Demikian perbedaan antara omzet dan profit. Besarnya omzet dapat menunjukkan kemampuan suatu usaha atau bisnis dalam menjual produk. Sementara besarnya profit dapat menggambarkan kemampuan usaha atau bisnis untuk mendapatkan keuntungan.

Suatu usaha atau bisnis yang baik dan memiliki cashflow yang sehat, serta dapat terus meningkatkan angka penjualan dapat menghasilkan omzet usaha yang besar sekaligus meraih profit secara bersamaan.

Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post