X

Perhatian, Ini Tanda – Tanda Kebotakan yang Perlu Diketahui

Bila dulu kebotakan identik dengan usia tua, kini tanda – tanda kebotakan hingga kebotakan dapat dialami siapa saja bahkan oleh remaja atau anak muda. Kebotakan dini ini dapat dialami baik oleh pria maupun perempuan.

Biasanya kebotakan ditandai dengan gejala awal berupa rambut rontok secara berlebihan. Ada beberapa penyebab seseorang mengalami kebotakan, baik secara alami atau pun karena faktor perawatan rambut yang salah.

Namun Anda tidak perlu khawatir, beberapa kebotakan dapat dicegah atau diperlambat. Bahkan ada beberapa jenis kebotakan yang dapat diatasi, apabila penyebab kebotakan tersebut misalnya bukan karena faktor keturunan atau genetik.

Apa itu Kebotakan

Kebotakan atau Alopecia adalah kondisi dimana rambut pada tubuh terutama pada area kulit kepala rontok secara berlebihan. Rambut yang rontok umumnya dalam jumlah banyak dan lebih cepat dari pertumbuhan rambut.

Akibatnya kulit pada area kepala terlihat botak karena tidak ada rambut yang menutupi. Rontok merupakan ciri kebotakan. Secara normal, rambut akan rontok sebanyak 50 – 100 helai per harinya. Ini dikarenakan sebagian rambut kita berada pada siklus telogen.

Akan tetapi, pada orang yang mengalami gejala awal kebotakan, rambut dapat rontok hingga lebih dari 100 helai per harinya. Fase pertumbuhan rambut atau anagen juga berlangsung cepat sehingga rambut menipis dan perlahan botak.

Macam – Macam Jenis Kebotakan

Kebotakan atau Alopecia terdapat beberapa jenis didasarkan pada gejala atau tanda – tanda kebotakan yang dialami. Adapun macam jenis alopecia:

  1. Alopecia areata yaitu kebotakan hanya pada area spesifik atau tertentu di kepala
  2. Alopecia totalis dimana kebotakan merata di seluruh kulit kepala
  3. Alopecia universalis kondisi dimana rambut di seluruh tubuh rontok

Umumnya alopecia yang paling banyak dialami baik pada pria atau wanita adalah alopecia areata. Rambut rontok secara berlebih dan membuat area tertentu pada kepala lebih tipis rambutnya dan perlahan menuju kebotakan.

Tanda – Tanda Kebotakan

Kebotakan yang dialami biasanya disertai dengan gejala atau tanda – tanda. Pada awalnya rambut yang rontok mungkin masih terlihat wajar. Namun perlahan rambut yang rontok akan terasa lebih banyak dari jumlah yang seharusnya.

Adapun beberapa gejala lainnya yang perlu Anda ketahui:

Tanda – Tanda Kebotakan Berupa Rambut Menipis

Rambut yang rontok serta masa anagen yang singkat pada orang yang mengalami kebotakan membuat rambut menipis di beberapa bagian dari kepala. Akibatnya pertumbuhan rambut jadi tidak merata.

Anda mungkin merasakan sebagian area di kepala terasa lebih tipis rambutnya dibandingkan area lain yang terasa lebih tebal. Ini biasanya menunjukkan gejala dari alopecia areata. Biasanya pada pria dan wanita penipisan memiliki pola tertentu yang dikenal dengan male pattern baldness dan female pattern baldness.

Tanda – Tanda Kebotakan Berupa Garis Rambut Mundur

Garis rambut adalah batas antara area rambut pada kepala dengan dahi. Salah satu tanda atau gejala kebotakan adalah garis rambut yang perlahan mundur (naik ke atas) dan menipis. Biasanya garis rambut akan perlahan mundur seiring pertambahan usia.

Pada pria dan wanita biasa memiliki pola tersendiri saat garis rambut mengalami kemunduran. Pada pria dimulai dari garis rambut pada pelipis kiri dan kanan. Sedangkan pada wanita dimulai dari bagian tengah.

Rambut Rontok Dalam Jumlah Banyak

Kerontokan parah melebihi batas normal dapat menjadi tanda awal. Umumnya kerontokan parah terlihat pada saat Anda keramas atau menyisir rambut.

Kulit Kepala Terasa Gatal

Gatal pada kulit kepala juga dapat menjadi tanda sebelum kerontokan terjadi

Gejala kebotakan dapat berlangsung secara perlahan dan bertahap sehingga seringkali tidak disadari. Kebotakan juga dapat terjadi di bagian kulit yang ditumbuhi rambut, sehingga tidak hanya menyerang kepala saja.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post