X

Tips dan Panduan Memilih AC yang Tepat

Membeli dan memilih AC yang tepat seringkali menjadi kesulitan tersendiri bagi sebagian orang. Mulai dari memilih ukuran AC yang pas dengan ukuran ruangan hingga memilih jenis AC yang hendak dibeli.

Banyaknya variasi pilihan serta fitur dan fungsi AC tentu membuat sebagian dari kita bertanya apa saja bedanya antara AC tersebut dan AC yang bagaimana yang cocok dengan kamar, ruangan di rumah.

Berikut ini merupakan tips atau panduan yang dapat Anda gunakan untuk menjadi dasar dalam memilih dan membeli AC. Dengan demikian perkara AC kurang dingin karena ukuran tidak sesuai atau tagihan listrik yang bengkak, tidak lagi menjadi masalah.

Tips Memilih AC yang Tepat

Agar tidak salah dalam memilih AC, ada beberapa hal yang perlu Anda tentukan terlebih dahulu. Hal ini agar Anda mengetahui AC jenis apa yang perlu dibeli. Berikut ini adalah langkahnya:

Menentukan Tujuan Penggunaan

Memilih AC yang tepat tidak lepas dari tujuan penggunaan AC tersebut. Apabila AC tersebut hendak digunakan di kamar atau di rumah, maka Anda dapat menyempitkan pilihan ke jenis AC Split.

Sebaliknya, jika keperluan Anda adalah membeli AC untuk di kantor, maka Anda dapat memilih antara AC Split ataupun AC Cassette / Ceiling. AC jenis Central umumnya lebih cocok dan umum digunakan di mall, hotel.

AC jenis portable atau standing dapat digunakan apabila Anda sering memindahkan posisi AC atau sering dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain.

Menentukan Ukuran Ruangan

Setelah mengetahui tujuan atau dimana AC akan dipasang, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengukur ukuran ruangan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah dalam menentukan ukuran AC yang akan dibeli.

Masalah yang sering terjadi adalah membeli AC dengan ukuran PK yang terlalu kecil sehingga ruangan menjadi lama dinginnya atau tidak terasa dingin. Atau Anda membeli AC dengan ukuran PK yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan. Hal ini berakibat tagihan listrik menjadi lebih tinggi.

Panduan dasar menentukan ukuran PK AC adalah dilihat dari angka BTU nya, yaitu:

  1. 1/2 PK = 5000 Btu/h
  2. 3/4 PK = 7000 Btu/h
  3. 1PK = 9000 Btu/h
  4. 1,5 PK = 12.000 Btu/h
  5. 2 PK = 18000 Btu/h

Lantas bagaimana menghitung angka BTU? BTU / British Thermal Unit dapat dihitung dengan rumus Luas Ruangan x 500 atau Panjang x Lebar x 500

Sehingga dapat diketahui apabila ukuran luas ruangan suatu kamar adalah 14 m2, maka BTUnya adalah 14 x 500 = 7000, sehingga dibutuhkan AC sebesar 3/4 PK.

Memilih Tipe AC yang Tepat

Setelah mengetahui ukuran PK AC yang dibutuhkan, pilihan Anda selanjutnya adalah menentukan tipe AC yang hendak dibeli. Ada 3 pilihan yang dapat Anda pilih yaitu:

  1. AC Standard
  2. AC Low Watt / AC Hemat Listrik
  3. AC Inverter

Masing – masing jenis AC ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Misalnya saja:

  1. AC Standard memiliki harga lebih murah dan dapat mendinginkan dengan cepat. Namun konsumsi daya listrik cukup besar
  2. AC Low Watt sebaliknya memiliki daya lebih rendah sehingga tagihan listrik dapat lebih dihemat. Namun mendinginkan dengan lebih lama dibandingkan AC Standard. Kipas AC Outdoornya juga lebih berisik dibandingkan AC Standard
  3. AC Inverter cocok digunakan untuk penggunaan AC yang rutin dan untuk waktu lama. Ini karena AC dapat menyesuaikan daya yang digunakan dengan suhu ruangan. Harga AC Inverter lebih mahal dibandingkan kedua tipe lainnya

Dengan mempertimbangkan ketiga hal diatas maka Anda dapat menentukan dan memilih AC yang tepat untuk ruangan Anda. Selanjutnya pastikan AC terpasang dengan benar.

Pemasangan AC yang tidak benar dapat menimbulkan kebocoran pada AC sehingga air menetes dari unit indoor yang ada dalam ruangan.

Lakukan juga servis dan bersihkan AC secara berkala agar internal AC tetap bersih serta AC dapat mendinginkan ruangan dengan optimal.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post