Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak sektor untuk beralih ke platform digital, salah satunya adalah sektor pendidikan yang melahirkan metode belajar online. Ditambah lagi wabah Covid-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir semakin mendukung berkembangnya berbagai fasilitas online.

Meski saat ini kegiatan belajar mengajar secara konvensional sudah boleh dilakukan, masih banyak fasilitas belajar online yang masih digunakan karena banyaknya keunggulan yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran konvensional, terlepas dari dampak positif dan negatif metode belajar ini.

Apa Itu Metode Belajar Online?

Metode belajar online atau pembelajaran online adalah metode pembelajaran yang menggunakan media digital sebagai sarana penyampaian materi. Di Indonesia, metode ini juga dikenal dengan nama pembelajaran daring (dalam jaringan) karena dalam prosesnya membutuhkan jaringan internet.

Ada berbagai macam proses pembelajaran online yang disesuaikan dengan jenis, tujuan, dan sumber pembelajarannya. Pada dasarnya, Anda harus terhubung dengan internet dan media digital untuk mengakses materi pembelajaran yang ditawarkan oleh sistem pembelajaran online. Selain itu, siswa juga dituntut memiliki motivasi untuk belajar secara mandiri.

Tujuan belajar online secara umum adalah untuk mempermudah komunikasi antara guru dan siswa, tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

Apa Saja Keuntungan Metode Belajar Online?

1. Praktis dan Fleksibel

Baik pelajar maupun pengajar bisa melakukan proses belajar mengajar dimanapun dan kapanpun. Dengan catatan, semua pihak yang ingin terlibat harus memiliki koneksi internet yang stabil.

Semua peserta didik bisa berpartisipasi dalam proses belajar mengajar tanpa harus menempuh perjalanan yang terlalu jauh atau ruang belajar formal yang tidak cocok. Selain itu, jadwal pun bisa diatur lebih fleksibel karena bisa diberitahukan lebih cepat melalui jaringan internet.

2. Materi yang Berkualitas dan Lengkap

Melalui metode belajar online, pelajar bisa menemukan kelas atau guru dalam lingkup yang lebih luas dan sesuai kebutuhan, tanpa harus menemui gurunya yang mungkin berada di tempat yang sangat jauh.
Selain itu, dengan adanya akses internet, baik pelajar maupun pengajar bisa lebih leluasa mencari sumber atau referensi melalui e-book, video, audio, dll untuk melengkapi materi yang disampaikan.

3. Pengalaman Belajar Yang Menyenangkan

Melalui media digital yang interaktif, pengajar bisa menyampaikan materinya dengan cara yang lebih menarik bagi para pelajar. Melalui media seperti e-book, video, audio, hingga game dan lainnya, para pelajar bisa menikmati pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak monoton.

4. Ramah Lingkungan

Melalui media digital, kegiatan belajar mengajar akan semakin ramah lingkungan dengan berkurangnya penggunaan alat belajar konvensional seperti kertas, tinta, dll. Karena tidak membutuhkan ruang belajar bersama, metode belajar online lebih hemat ruang dan energi, seperti listrik, internet, hingga kebersihan menjadi tanggung jawab masing-masing.

5. Meningkatkan Kemandirian Pelajar

Melalui pembelajaran online, para pelajar dituntut untuk memiliki inisiatif untuk belajar. Para pelajar diberi kebebasan untuk mencari guru atau kelas mana yang ingin diikuti. Ketika materi yang disampaikan di kelas online dirasa kurang, pelajar pun bisa dengan langsung mencari materi tambahan melalui internet.
Selain itu, pelajar juga dilatih untuk bertanggung jawab dengan kelas yang dipilih, mengingat biaya yang harus dikeluarkan atas pilihan mereka sendiri.

Pengaruh Metode Belajar Online pada Ekosistem Pendidikan

Selain membawa pengaruh pada proses belajar mengajar itu sendiri, metode belajar online juga berdampak positif di berbagai sektor pendidikan. Dengan adanya transformasi digital di metode pembelajaran, berbagai sektor terkait juga mengalami transformasi digital.

Misalnya sistem pendaftaran, penerimaan peserta didik, sistem akademik, dan berbagai sektor lainnya di lembaga pendidikan mulai mengalami transformasi digital sehingga lebih memudahkan semua pihak yang terlibat mulai dari peserta didik, pendidik, hingga staf administrasi. Hal inilah yang menyebabkan banyak pengelola atau pemilik lembaga pendidikan untuk berpindah ke Education Technology (EdTech) yang menggunakan layanan komputasi cloud.

Selain itu, banyak fasilitas belajar online non formal yang menggunakan EdTech bermunculan dan mudah diakses. Tertarik untuk melakukan digitalisasi untuk lembaga pendidikan Anda? Bhinneka EdTech Solution adalah jawabannya!