Banyak dari kita mendambakan berat badan ideal. Untuk mendapatkan berat ideal, seringkali banyak dari kita melakukan pola diet ataupun berolahraga dan melakukan rutinitas pergi ke gym.

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan berat ideal ini, dan apakah berat ideal ini merupakan suatu angka mutlak? Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai berat badan ideal dan bagaimana untuk menghitung berat ideal tersebut.

Apa Itu Berat Badan Ideal

Berat ideal adalah berat yang dapat dijadikan acuan atau dianggap sesuai dan menyehatkan untuk seseorang, didasarkan pada tinggi orang tersebut. Seringkali mungkin kita bertanya, tinggi badan saya 170 cm, berapa berat yang seharusya untuk tinggi tubuh tersebut?

Dari hasil perhitungan, berat ideal untuk pria 170cm adalah sekitar 63 kg. Perhitungan ini akan dibahas lebih detil selanjutnya.

Angka tersebut yang kemudian seringkali dijadikan acuan apakah Anda termasuk orang yang kurus, normal atau obesitas. Para pakar kesehatan mungkin akan menyarankan Anda untuk menambah porsi makanan sehat Anda apabila berat Anda kurang dari 63 kg atau membatasi asupan berlemak dan tidak menyehatkan bila Anda obesitas.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghitung berat ideal, yaitu dengan menggunakan rumus Broca ataupun dengan menghitung BMI / Body Mass Index / Indeks Massa Tubuh.

Rumus Broca

Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung berat ideal yang dapat dijadikan acuan. Untuk pria dan wanita memiliki sedikit perbedaan antara rumusnya, yaitu:

• Pria: (tinggi badan – 100) – {(tinggi badan – 100) x 10%}
• Wanita: (tinggi badan – 100) – {(tinggi badan – 100) x 15%}

Satuan hitung adalah dalam cm untuk tinggi badan

Kembali ke contoh diatas, dimana seorang pria dengan tinggi 170 cm, maka berat ideal nya adalah:

(170-100) – {(170-100) x 10%} = 70 – 7 = 63 kg

Jika Anda memiliki tinggi 170 cm danberat Anda saat ini kurang dari 63 kg, dapat dikatakan Anda underweight. Angka ideal ini juga dapat dijadikan target berat badan apabila Anda saat ini mengalami kondisi overweight dan sedang berusaha menurunkan berat badan.

BMI / Body Mass Index

Cara kedua yang juga populer digunakan adalah dengan menghitung indeks massa tubuh / BMI. Angka BMI ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah seseorang berada dalam berat ideal, underweight, atau overweight / obesitas.

BMI adalah pengukuran lemak tubuh yang didasarkan pada tinggi dan berat badan, dan dihitung dengan cara berikut ini:

BMI = Berat Badan : (Tinggi Badan x Tinggi Badan)

Untuk menghitung BMI Anda perlu mengetahui berat dan tinggi badan Anda terlebih dahulu. Misalnya contoh seseorang dengan berat 70 kg dan memiliki tinggi 165cm. Maka BMI nya adalah:

70 kg : (1,65 m x 1,65 m) = 25,7

BMI orang tersebut adalah 25.7. Lantas apa maksud dari angka tersebut? WHO membuat beberapa klasifikasi untuk hasil BMI sebagai berikut:

Maka dapat dikatakan orang dengan tinggi 165 cm dan berat 70 kg, masuk dalam kategori pre-obesity. Berat badan untuk tinggi seseorang dapat dikatakan ideal bila BMI nya masuk dalam rentang normal weight atau 18.5 – 24.9

Hal yang Perlu Diperhatikan

Penghitungan berat badan ideal dalam artikel ini dapat dijadikan acuan untuk menerapkan pola gaya hidup sehat. Dengan hidup sehat maka Anda setidaknya dapat meminimalisir risiko penyakit seperti jantung, diabetes, dan lainnya.

Namun perlu diingat bahwa angka baik dari rumus Broca atau BMI ini tidak mutlak karena mengesampingkan faktor lain seperti usia, bentuk tubuh hingga massa otot. Contoh yang paling mudah adalah massa otot.

Seseorang yang ramping / tidak obesitas, dapat memiliki BMI yang belum tentu berada pada rentang normal weight apabila ternyata orang tersebut memiliki massa otot yang besar, misalnya seorang atlet atau binaragawan.

Oleh karenanya, jadikan angka perhitungan dari berat badan ideal ini sebagai acuan dan tetap konsisten untuk menerapkan pola hidup sehat dan lakukan olahraga secara rutin.