Korporasi Solusi B2B

Masalah Umum Manajemen Armada & Solusinya

Perusahaan, terutama yang mengoperasikan armada kendaraan atau memiliki sejumlah kendaraan operasional, perlu memahami masalah umum manajemen armada yang seringkali terjadi. Kelalaian dalam memastikan manajemen armada berjalan dengan baik bisa menyebabkan operasional kendaraan menjadi tidak efisien dan tidak produktif.

Dengan adanya sistem manajemen armada atau fleet management system yang terpadu dan intuitif, perusahaan dapat mengoptimalkan layanan armada serta mengefisiensikan layanan hingga memangkas biaya operasional.

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai sejumlah masalah umum yang kerap dialami dalam pengelolaan atau manajemen armada, serta bagaimana solusi bagi perusahaan agar manajemen armada nya dapat berjalan dengan optimal.

Pengertian Manajemen Armada

Manajemen armada merujuk pada kegiatan mengelola sejumlah armada kendaraan seperti mobil, truk, motor, kapal, dll dalam suatu perusahaan di berbagai bidang industri dan bisnis. Manajemen armada seringkali dilakukan di perusahaan seperti perusahaan transportasi atau ekspedisi layanan pengiriman, angkutan umum.

manajemen armada

Adapun kegiatan dalam manajemen armada mencakup banyak hal seperti:

  1. Perencanaan rute armada
  2. Perencanaan utilisasi aset kendaraan
  3. Pengorganisasian aset kendaraan dan pengemudi
  4. Pemantauan operasional armada
  5. Penjadwalan pemeliharaan armada

Masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang terdapat dalam manajemen armada. Hal ini bertujuan untuk memastikan armada dapat beroperasional secara efektif dan efisien.

Masalah Umum Manajemen Armada

Dalam pelaksanaannya, manajemen armada seringkali mengalami tantangan atau masalah yang membuat pengelolaan armada berjalan tidak lancar atau tidak efisien. Masalah yang sering dihadapi misalnya:

Kesulitan Melacak Armada

Perusahaan tidak dapat melacak posisi armada atau unit kendaraan secara real time dan hanya mengandalkan komunikasi dua arah dengan pengemudi yang terkadang tidak efektif.

Rute Armada yang Tidak Efisien

Kesulitan melacak armada dapat mengakibatkan perusahaan sulit memantau apakah rute yang ditempuh oleh armada kendaraan sudah merupakan rute yang efektif dan efisien atau tidak. Seringkali pengemudi melalui jalur yang tidak efisien sehingga menghabiskan waktu dan menambah biaya operasional perusahaan.

Sulit Memantau Pengemudi

Perusahaan sulit memantau perilaku pengemudi selama di jalan, seperti tindakan kurang menyenangkan di jalan, melanggar lalu lintas dan ugal – ugalan.

Utilisasi Aset tidak Optimal

Tanpa adanya manajemen armada yang memadai, perusahaan sulit memaksimalkan utilisasi dari aset kendaraan yang dimilikinya. Akibatnya, terdapat kendaraan menganggur dan tidak produktif.

Sulit Melakukan Evaluasi

Banyaknya kendaraan yang dimiliki perusahaan seringkali membuat perusahaan terlewat atau mengabaikan perawatan berkala, sehingga menimbulkan biaya lebih tinggi bila kendaraan rusak. Informasi terbatas mengenai kinerja dan operasi armada akan membuat Anda kesulitan dalam mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi.

Aspek K3 Terabaikan

Perusahaan tidak dapat memantau kondisi pengendara seperti tingkat kelelahan atau waktu kerja yang melewati batas yang berpotensi menimbulkan bahaya pada pengendara dan armada kendaraan.

masalah manajemen armada

Solusi bagi Perusahaan dalam Mengelola Armada

Dalam mengelola armada agar dapat berfungsi baik dan optimal, dibutuhkan sumber daya yang tepat dan memadai. Sumber daya ini dapat berupa SDM yang memahami pengelolaan dan manajemen armada dengan baik, serta sumber daya berupa sistem yang terpadu dan intuitif.

Bhinneka menawarkan sistem dan layanan manajemen armada untuk memudahkan Anda mengelola armada perusahaan. Dengan adanya Fleet Management System (FMS) yang ditawarkan Bhinneka, Anda bisa memantau dan mengelola operasional kendaraan untuk berbagai bisnis yang memiliki atau mengelola moda transportasi darat dan laut dengan mudah dan optimal.

FMS Bhinneka dapat menyampaikan data berupa posisi armada, identitas pengemudi, perilaku pengemudi, tingkat konsumsi bahan bakar, delivery tracking serta data lain yang diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan armada.

Fleet management system tersebut dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti:

  1. Logistik
  2. Sewa kendaraan
  3. Transportasi publik
  4. Layanan publik
  5. Agrikultur
  6. Pertambangan

Selain itu fleet management system tersebut juga bisa diterapkan pada berbagai jenis armada kendaraan, antara lain:

  1. Mobil
  2. Motor
  3. Truk Tanker
  4. Kendaraan Pertambangan
  5. Kendaraan Umum seperti taxi, bus
  6. Kapal

Minimalisir risiko kecelakaan dan pangkas biaya operasional armada perusahaan Anda sekarang dengan Fleet Management System. Pelajari lebih lanjut dan hubungi kami pada halaman berikut ini.

Leave a Reply