Print head mesin cetak digital adalah salah satu komponen paling penting. Komponen ini bertugas mengubah data digital menjadi output fisik yang mengatur tetesan tinta dan warna agar membentuk gambar atau teks pada media cetak. Karena selalu bersinggungan dengan tinta, print head membutuhkan perhatian khusus. Sisa tinta yang mengering dapat menghambat kerjanya, mengacaukan akurasi cetak, hingga menimbulkan downtime yang menggangu pemasukan bisnis digital printing Anda.

Mesin cetak digital membutuhkan investasi yang besar. Selain belanja modal untuk pengadaan mesin cetak, Anda juga harus memahami bagaimana cara merawatnya. Tujuannya agar mesin tetap optimal dan bisa terus memberi keuntungan dari bisnis cetak digital. Bayangkan jika tidak dirawat, mesin akan cepat rusak sehingga pengeluaran Anda berkurang, pelanggan kecewa, dan bisnis Anda akhirnya tersendat.

Bahaya Tidak Membersihkan Print Head Mesin Cetak

Salah satu bagian mesin cetak digital yang perlu perawatan rutin adalah print head. Debu, serpihan bahan cetak, atau sisa tinta yang mengering dapat menghalangi aliran tinta ke print head. Berikut ini beberapa risiko jika Anda tidak rutin membersihkan print head mesin cetak digital:

• Aliran tinta tersumbar sehingga menimbulkan cetakan garis tidak rata
• Print head kotor menghasilkan cetakan warna pudar dan tidak konsisten
• Print head kotor mengkonsumsi lebih banyak tinta, biaya operasional lebih mahal
• Menyebabkan kerusakan permanen pada komponen sensitif di print head
• Downtime menghambat produktivitas dan menggangu jadwal produksi
• Menghindari biaya perbaikan dan penggantian spare part yang mahal.

Apa Pentingnya Membersihkan Print Head Mesin Cetak ?

Membersihkan print head mesin cetak digital berguna untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan awet. Print head yang bersih juga dapat memberikan hasil cetak akurat sesuai yang diinginkan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa membersihkan print head mesin cetak itu penting:

1. Mencegah Penyumbatan pada Print Head

Sisa tinta yang mengering di print head dapat menyebabkan hasil cetak garis tidak merata. Jika terlalu parah, sisa endapan tinta di print menyebabkan tinta tidak keluar sama sekali. Selain disebabkan sisa tinta yang mengering, sumbatan pada print head juga biasanya disebabkan oleh partikel kecil seperti debu yang masuk ke dalamnya saat proses pencetakan.

2. Mencegah Hasil Cetak Buram dan Tidak Tajam

Rutin membersihkan print head dapat mencegah pencampuran warna yang tak diinginkan saat mencetak warna. Print head yang kotor dapat menyebabkan warna cetak tidak konsisten. Tinta yang mengering juga mengganggu aliran tinta sehingga membuat hasil cetakan jadi terlihat buram dan tidak tajam. Jika terus dibiarkan, hal ini tentu akan mengecewakan pelanggan Anda karena hasil cetaknya tidak sesuai dengan yang mereka inginkan.

3. Memperpanjang Usia Print Head Mesin Cetak Digital

Print head yang rutin dibersihkan akan lebih awet. Sisa tinta yang mengering dan partikel debu dapat merusak komponen penting di dalam print head. Jika rajin merawatnya, umur print head bisa lebih lama sehingga Anda tidak perlu keluar lebih banyak uang untuk penggantian. Membersihkan print head tidak makan banyak waktu dan tenaga. Manfaat rutin membersihkan print head adalah: Mencegah kebocoran tinta, menjaga kualitas cetak tetap akurat, dan menghemat biaya perawatan jangka panjang.

4. Mengurangi Downtime dan Meningkatkan Produktivitas

Membersihkan print head secara teratur dapat mengurangi risiko permasalahan yang muncul saat menangani orderan cetak dalam jumlah besar. Tidak ada lagi downtime yang tak diinginkan. Anda bisa lebih fokus kerja target produksi tanpa harus mempersiapkan kata maaf ke pelanggan. Hasil cetak pun terjaga sehingga pelanggan yang sudah keluar banyak uang akan puas melihat hasil akhirnya.

Cara Membersihkan Print Head Mesin Cetak Digital

Print head adalah komponen dalam mesin cetak digital yang sangat penting. Komponen ini berfungsi mengontrol aliran tinta dan menempatkannya pada media cetak. Print head menerjemahkan data digital menjadi tugas fisik untuk mengendalikan jumlah dan lokasi tinta menjadi titik-titik piksel sehingga menjadi gambar utuh sesuai file di komputer.

Dikarenakan fungsinya sangat penting itulah yang menyebabkan print head harus sering dibersihkan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membersihkan print head mesin digital printing:

1. Bahan-Bahan yang Diperlukan

Persiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan print head mesin cetak digital, seperti: cairan pembersih khusus print head, kain Cleanroom wipers atau biasa disebut tissue print head, dan sarung tangan untuk menjaga print head terkena minyak atau debu dari tangan.

2. Matikan Mesin Digital Printing

Untuk menghindari risiko cedera pada operator atau petugas yang membersihkan, jangan lupa untuk matikan mesin cetak sebelum pembersihan. Selama proses ini, operator akan melakukan kontak dengan mesin yang aktif bergerak di mesin dan dialiri listrik. Mematikan listrik akan mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

3. Buka Print Head Mesin Cetak

Anda bisa mengikuti buku panduan untuk membuka print head mesin cetak digital. Setiap mesin dan merk punya cara masing-masing untuk membuka dan mengakses print head. Mungkin dibutuhkan prosedur khusus untuk buka print head yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan parah di mesin Anda.

4. Bersihkan Sisa Tinta Kering dan Debu

Gunakan kain Cleanroom wipers yang sudah dibasahi cairan pembersih khusus print head. Kain Cleanroom sangat cocok untuk membersihkan print head karena bebas serabut, lembut, dan memiliki daya serap tinggi. Kain ini uga tahan terhadap bahan kimia yang Anda gunakan untuk membersihkan print head. Saking lembutnya, kain ini tidak akan menimbulkan goresan pada print head Anda.

5. Bersihkan Bagian Sekitar Print Head Mesin Cetak

Saat proses pencetakan, sisa tinta mungkin saja menempel di sekitar print head. Bersihkan bagian-bagian kecil di sekitar print head yang terkena tinta atau kotoran. Disarankan untuk ganti kain Cleanroom jika dirasa sudah terlalu kotor untuk dipakai membersihkan bagian lain. Tujuannya agar kotoran yang menumpuk tidak menempel di bagian lain yang akan dibersihkan.

6. Gunakan Cairan Pembersih

Setiap merk atau produsen mesin cetak biasanya memiliki produk cairan pembersih khususnya. Cairan tersebut sudah diformulasikan supaya cocok digunakan pada mesin keluaran mereka. Pastikan Anda menggunakan cairan yang asli supaya tidak merusak mesin cetak. Gunakan cairan dengan hati-hati dan sebisa mungkin ikuti petunjuk yang diberikan produsen di kemasan cairan pembersih.

7. Memilih Cairan Pembersih yang Cocok

Setiap produsen biasanya memiliki cairan pembersih khusus yang dirancang untuk mesin mereka. Cairan tersebut dibuat agar sesuai dengan jenis tinta dan komponen mesin cetak. Anda bisa memilih jenis cairan pembersih yang sesuai dengan jenis tinta mesin cetak digital, seperti:

• Isopropil Alkohol (IPA). Dapat digunakan sebagai cairan pembersih yang umum. Cairan ini bisa melunakkan sisa tinta yang mengering. Pastikan apakah mesin cetak Anda bisa dibersihkan menggunakan cairan ini.
• Pembersih Berbasis Amonia. Sangat efektif untuk membersihkan tinta yang sulit dibersihkan seperti pigmen. Namun seperti biasa, baca petunjuk dulu apakah cocok dengan mesin cetak yang Anda gunakan.
• Pembersih Berbasis Air. Merupakan cairan pembersih yang ramah lingkungan dan tidak berbau. Sangat cocok untuk membersihkan mesin cetak yang menggunakan tinta berbasis air.
• Cairan Pembersih UV. Mesin cetak UV menggunakan tinta yang dikeringkan dengan sinar Ultraviolet. Cairan khusus UV dapat membersihkan komponen mesin cetak yang terpapar tinta UV.

8. Biarkan Cairan Pembersih Meresap Lalu Keringkan

Setelah mengaplikan cairan pembersih pada sisa tinta yang menumpuk, jangan langsung dilap. Tunggu beberapa saat agar cairan tersebut meresap dan melunakkan sisa tinta yang mengering. Jika sudah dirasa cukup meresap, lap bagian print head dengan hati-hati menggunakan kain Cleanroom.

Jangan ditekan-tekan dan jangan digosok-gosok dengan kasar. Usap perlahan sambil memastikan tidak ada lagi sisa tinta yang tertinggal. Setelah itu, keringkan dengan cara diangin-anginkan bukan dengan kipas angin supaya tidak ada lagi debu baru yang menempel.

9. Lakukan Pembersihan Secara Berkala

Lakukan pembersihan print head secara rutin sesuai buku petunjuk dari produsen. Untuk mencegah kerusakan pada print head, Anda bisa lakukan pembersihan rutin setiap hari. Caranya dengan membersihkan print head setelah jam toko tutup. Sebelum mesin tidak lagi digunakan, lakukan perawatan ringan dengan membersihkan sisa tinta dengan cairan pembersih dan kain Cleanroom.

10. Periksa Hasil Cetak Setelah Dibersihkan

Setelah membersihkan print head, sangat penting untuk melakukan uji cetak. Tujuannya untuk memastikan hasil cetak tidak berubah setelah dibersihkan. Harapannya, hasil cetak lebih baik setelah pembersihan. Jika masih ada masalah pada kualitas cetak, berarti ada beberapa bagian kurang bersih atau terpasang dengan sempurna.

Sebisa mungkin lakukan hal ini sebelum Anda melayani pelanggan di keesokan hari. Jika ada masalah serius Anda bisa putuskan untuk melakukan apa di hari itu. Begitupun jika hasil uji cetaknya bagus, artinya mesin cetak digital Anda siap menangani permintaan pelanggan dengan baik esok hari.

Penutup

Print head mesin cetak yang bermasalah akan menimbulkan downtime menggangu. Anda bisa kehilangan peluang bisnis dari pelanggan yang ingin memesan jasa cetak dalam jumlah besar. Waktu yang diperlukan untuk membeli print head atau memperbaikinya tidaklah sebentar. Anda bisa gunakan waktu tersebut untuk melayani pelanggan.

Print head yang jarang dirawat juga cepat rusak. Sangat merugikan saat Anda dikejar deadline. Bayangkan berapa banyak biaya dan waktu yang harus dikorbankan untuk mengurusi komponen bermasalah yang harusnya bisa Anda cegah dengan melakukan perawatan teratur. Luangkan sedikit waktu sebelum toko tutup untuk mengecek kondisi print head mesin cetak Anda. Supaya esok hari siap melayani pesanan cetak yang lebih banyak.