Tips & Tutorial

Mengetahui Jenis, Gejala dan Penyebab Insomnia (Susah Tidur)

Insomnia merupakan istilah untuk kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan tidur, dimana penyebab insomnia sendiri dapat bermacam – macam. Insomnia sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan faktor penyebabnya.

Dalam artikel ini akan dibahas secara ringkas mengenai insomnia, jenis, serta penyebab seseorang mengalami kesulitan tidur atau insomnia.

Jenis – Jenis Insomnia

Insomnia dapat dibedakan menjadi beberapa macam kategori, didasarkan pada faktor penyebab serta berdasarkan durasi atau waktu. Berdasarkan penyebab, penyakit sulit tidur ini dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu insomnia primer dan juga insomnia sekunder.

Insomnia Primer adalah kondisi sulit tidur yang dialami seseorang dimana gangguan tidur ini tidak berasal atau tidak disebabkan oleh kondisi atau masalah kesehatan atau penyakit lain.

Sedangkan Insomnia Sekunder adalah gangguan tidur dimana seseorang sulit tidur dan kondisi ini disebabkan oleh faktor penyebab lainnya. Misalnya seseorang mengalami gangguan tidur dikarenakan memiliki riwayat asma. Bisa juga seseorang mengalami gangguan tidur dikarenakan sejumlah obat – obatan atau perawatan medis yang sedang dijalankan oleh orang tersebut.

penyebab insomnia

Sedangkan berdasarkan jangka waktu, insomnia dapat dibedakan menjadi insomnia akut dan kronis. Insomnia Akut adalah gangguan sulit tidur yang terjadi untuk periode waktu tertentu dan biasanya hanya jangka pendek saja dan tidak bertahan lama.

Sedangkan Insomnia Kronis adalah gangguan tidur yang biasanya terjadi untuk durasi atau jangka waktu yang cukup lama dan bisa lebih dari 3 minggu hingga tahunan. Insomnia kronis ini biasanya cenderung disebabkan akibat stress.

Penyebab Insomnia

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami gangguan atau kesulitan untuk tidur. Biasanya kondisi atau penyebab gangguan ini dapat bersifat sementara dan akan hilang sendiri atau pun bersifat jangka panjang.

Beberapa contoh penyebab terjadinya insomnia akut:

  1. Adanya faktor eksternal yang mengganggu pada saat jam tidur, misalnya kondisi cuaca yang panas / dingin atau pun ada kebisingan seperti suara kendaraan yang mengganggu saat Anda mencoba untuk tidur
  2. Konsumsi obat – obatan tertentu dapat mengganggu ritme / jam circadian dalam tubuh dan mengganggu waktu tidur Anda sehingga Anda mengalami kondisi terjaga dan sulit untuk tertidur. Biasanya akan hilang apabila obat – obatan dihentikan konsumsinya
  3. Adanya gangguan dalam jadwal tidur normal, misalnya ada jet lag atau jadwal kerja shift yang berubah, sehingga tubuh perlu penyesuaian kembali.

Insomnia kronis dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti:

  1. Adanya rasa cemas atau depresi
  2. Sedang mengalami stress misalnya karena masalah kerjaan
  3. Penyakit tertentu yang mengganggu waktu tidur seperti asma, radang sendi misalnya

Gangguan tidur kronis ini biasanya untuk mengatasinya perlu diatasi terlebih dahulu faktor penyebab yang mendasarinya.

Gejala Insomnia

Insomnia memiliki beberapa gejala yang cukup mudah diketahui atau diidentifikasi, antara lain:

  1. Sulit tertidur pada malam hari
  2. Merasa sangat mengantuk pada siang hari
  3. Rasa lelah
  4. Bila dapat tertidur, sering terjaga atau terbangun pada malam hari
  5. Merasa depresi serta mudah emosi
  6. Sulit berkonsentrasi

Gangguan tidur yang sifatnya ringan tidak memerlukan penanganan atau perawatan khusus dan biasanya dapat disembuhkan dengan merubah pola gaya hidup. Namun jika Anda merasa terganggu seperti sulit konsentrasi pada siang hari atau lelah dan mengantuk saat berkendara, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan memeriksa dan memberikan misalnya obat untuk membantu Anda dapat beristirahat dengan lelap pada malamnya. Sedangkan pada gangguan tidur yang bersifat kronis, biasanya dokter akan menyarankan terapi atau konseling untuk mengetahui dan mengatasi hal – hal atau faktor yang mendasari terjadinya insomnia tersebut.

Leave a Reply