Jabra Rox Wireless vs Plantronics BackBeat GO 2, dua wireless headset untuk menemani kegiatan kamu yang aktif.

Menggunakan headset sambil beraktivitas memang bisa menjadi menyebalkan dengan keruwetan kabel-kabel panjang yang menyambungkan headset dan device yang kamu gunakan. Namun, masa tersebut sudah lewat. Kini telah hadir berbagai macam wireless headset yang dapat mempermudah penggunaan headset bahkan ketika melakukan kegiatan yang sangat aktif.

Di sini kami akan membahas dua wireless headset dengan kualitas ok, yaitu Jabra Rox Wireless dan Plantronics BackBeat GO 2. Yuk, simak!

Unboxing

Dalam kotak Jabra Rox Wireless, terdapat 2 paket. Yang pertama berisi headset saja. Kemudian terdapat satu kotak kecil berisi ragam perlengkapannya. Kotak tersebut berisi kabel USB untuk charging, 3 pasang EarWings dengan ukuran yang berbeda, 3 pasang EarGels dengan ukuran yang berbeda juga, dan sebuah kantong kecil berwarna hitam untuk menyimpan headset.

Plantronics BackBeat GO 2 dikemas dengan 3 pasang eartips berbeda ukuran. Eartips yang ukurannya pas ke telinga akan memaksimalkan bunyi bass yang ditimbulkan. Selain eartips, terdapat juga kabel USB untuk charging, serta kantong penyimpanan hitam yang juga berfungsi untuk charging karena dilengkapi dengan kabel penyambung dan USB port di bawahnya.

Desain

Desain earbud dari Jabra Rox Wireless terkesan minimalis dan praktis. Bagian luar earbud terbuat dari metal dan dapat dibuka untuk disambungkan dengan kabel USB pada saat charging. Earbud ini terasa agak berat di telinga sehingga ada kecenderungan untuk jatuh dari telinga. Namun, dengan dilengkapi dengan EarWings sebagai stabilizer yang dapat dipasang untuk mempertahankan posisi earbud di telinga, earbud tidak terjatuh walaupun kami bergerak secara aktif. Namun, EarWings tersebut terasa kurang nyaman pada tulang telinga.

Desain earbud dari Plantronics BackBeat GO 2 terkesan sedikit lebih besar daripada Jabra Rox Wireless, namun terasa lebih ringan sehingga posisinya sangat nyaman di telinga tanpa ada kecenderungan untuk jatuh. Stabilizer sudah terpasang dengan bentuk karet plastik yang tidak begitu kuat, sehingga tidak begitu membantu untuk mempertahankan posisi earbud.

Jabra Rox Wireless didesain untuk dapat dilingkarkan ke bagian belakang leher untuk pemakaiannya. Headset ini sudah didesain untuk tahan terhadap air dan debu sehingga aman untuk digunakan sambil berolahraga pada saat kita berkeringat. Bagian luar kedua earbud memiliki magnet yang dapat disatukan ketika sedang tidak digunakan.

Headset ini hanya dapat terhubung dengan device lain melalui bluetooth dan NFC. Proses connecting dengan bluetooth pun cukup lancar, cepat, dan mudah. Kantong hitam untuk penyimpanan Jabra Rox Wireless berwarna hitam dengan penutup serut yang cukup praktis. Namun, bahan kantong sedikit tipis dan sangat sederhana.

Sama seperti Jabra Rox Wireless, Plantronics BackBeat GO 2 juga dilengkapi dengan kabel untuk dilingkarkan ke bagian belakang leher yang sudah didesain untuk tahan terhadap air dan cuaca sekitar. Namun, Plantronics BackBeat GO 2 hanya dapat connect melalui bluetooth.

Untuk penyimpanannya, Plantronics dilengkapi dengan kantong yang juga berfungsi sebagai charger untuk earbud. Kantong tersebut berwarna hitam dengan garis orange di pinggirannya dan berbahan kaku dan desain yang lebih sporty dan tegas. Bagian kiri bawah terdapat tombol on/ off untuk charging. Dalam kantong terdapat kabel penyambung untuk charge earbud. Bagian paling bawah terdapat USB port.

Kedua headset dilengkapi dengan tombol pada kabel bagian kanan, di bawah earbud. Tombol tersebut berfungsi sebagai kontrol untuk mengatur volume, bluetooth, dll.

Baterai Jabra Rox Wireless dapat bertahan sekitar 5.5 jam. Magnet yang terdapat pada earbud agar dapat saling berekatan satu sama lain pun berfungsi sebagai battery saver juga. Namun, walaupun tidak dimatikan, baterai tidak akan begitu terkuras asalkan headset sedang tidak terhubung dengan device lain.

Plantronics BackBeat GO 2 pun tidak jauh berbeda, di mana ketahanan baterainya hanya untuk 4 hingga 4.5 jam. Namun, dengan adanya kantong charger, hal ini menjadi sebuah poin tambahan bagi headset ini karena dengan keadaan yang fully charged, kantong ini dapat memastikan headset berfungsi selama 14.5 jam. Ketika earbud di-charge pada kantong ini selama 20 menit, akan menambah baterai earbud untuk pemakaian selama 1 jam.

Kualitas Suara

Suara yang keluar dari Jabra Rox Wireless terbilang jernih dan realistis. Hal tersebut terukur ketika kami mencoba memutarkan audio berisi suara aliran air, air terjun, dan bunyi hujan. Suara-suara tersebut cukup terdengar jelas seolah kami sedang berada di alam terbuka mendengarkan suara alam yang asli. Kami juga mencoba mendengarkan lagu-lagu akustik di mana pergantian petikan gitar juga terdengar jelas. Namun, performance untuk bass masih tergolong biasa saja tanpa ada yang begitu mengesankan.

Sedangkan Plantronics BackBeat GO 2 memiliki kualitas suara yang cukup atau fair. Setiap genre musik yang kami coba terdengar baik namun tidak begitu ada poin yang menonjol. Setelah mencoba ketiga pasang eartips dan menemukan yang paling pas, suara bass yang keluar pun tidak begitu sesuai dengan harapan kami.

Kesimpulan

Untuk membandingkan dengan lebih jelas, berikut kesimpulan yang dapat kami tarik:

Dari tabel perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa kami memberikan rating lebih besar bagi Jabra Rox Wireless. Namun, kamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhanmu.

Jika kamu menginginkan desain earbud yang lebih simpel, kualitas suara yang jernih, dan kegiatan kamu sangat aktif, kamu bisa mencoba Jabra Rox Wireless. Namun jika kamu mengutamakan kenyamanan pemakaian, desain kantong yang menarik, serta kemampuan baterai yang lama (dengan kantong charger) kamu lebih cocok dengan Plantronics BackBeat GO 2.

Kedua headset ini tersedia di Bhinneka. Jabra Rox Wireless dijual dengan harga Rp 1.478.000 sedangkan Plantronics BackBeat GO 2 dijual dengan harga sekitar Rp 1.445.000.

Selamat belanja!