Manfaat AI untuk Bisnis Masa Depan
Info Bisnis Tren Bisnis

10 Manfaat AI untuk Membantu Bisnis di Tahun 2024

Manfaat AI (kecerdasan buatan) untuk bisnis di tahun 2024 diprediksi akan sangat besar. Menurut Gartner, pasar perangkat lunak berbasis AI tumbuh dari 14.4% di tahun 2021, menjadi 31.1% pada tahun 2025. Pertumbuhan AI untuk bisnis akan tumbuh jadi sekitar $135 miliar pada tahun 2025. Teknologi AI akan mengubah berbagai macam industri, seperti: operasional bisnis, layanan kesehatan, transportasi, dan hiburan.

AI dapat membantu operasional bisnis Anda. Teknologi AI dapat meningkatkan produktivitas, menyederhanakan operasi, dan meningkatkan operasi bisnis. Menurut Forbes, teknologi AI paling banyak digunakan dalam layanan pelanggan. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan keamanan siber.

Manfaat AI untuk bisnis lainnya adalah untuk menyediakan layanan paling sesuai dengan konsumen. Anda bisa memberikan rekomendasi produk yang paling cocok dengan pelanggan. Sementara itu, AI bisa digunakan untuk mengoptimalkan email ke pelanggan. Teknologi kecerdasan buatan yang terus berkembang memberi banyak manfaat untuk bisnis di tahun 2024, sebagai berikut ini:

1. Peran AI untuk Mengambil Keputusan

Teknologi kecerdasan buatan dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem analisis yang berbasis prediktif membantu bisnis Anda untuk membuat keputusan berbasis data. AI bisa menganalisa data lebih dalam sehingga manajemen perusahaan meramalkan tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Kecerdasan buatan bisa memprediksi hasil berdasarkan data historis. Misalnya, menggunakan data penjualan masa lalu dan meramalkan permintaan di masa depan.

Manfaat AI untuk Bisnis Masa Depan

2. Manfaat AI untuk Chatbot yang Lebih Interaktif

Berkat teknologi kecerdasan buatan, chatbot jadi semakin pintar dan canggih. Teknologi ini akan terus dipakai untuk melayani dan berinteraksi dengan pelanggan secara virtual. Teknologi NLP (pemrosesan bahasa alami) meningkatkan pemahaman chatbot pada bahasa manusia. Dengan begini, respon chatbot akan terlihat lebih natural sesuai dengan pertanyaan konsumen.

Manfaat AI untuk chatbot adalah menganalisa data pengguna lalu menyediakan respon yang lebih personal dan sesuai dengan preferensi individu. Chatbot juga dapat mengingat konteks percakapan sebelumnya sehingga dapat memberikan respon lebih relevan dengan pertanyaan baru. Menariknya, ke depan AI memungkinkan chatbot bisa memproses gambar dan video supaya bisa interaktif saat menangani konsumen.

3. Mengelola Rantai Pasokan

Implementasi ERP yang sudah diperkuat AI dapat meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasokan. Anda bisa membuat perencanaan permintaan, mengelola inventaris, dan pengelolaan risiko lebih mudah. Analisis prediktif AI bisa membuat peramalan permintaan lebih akurat dengan menganalisa data historis, tren pasar, dan faktor-faktor lainnya. AI untuk industri retail bisa digunakan untuk monitor permintaan pelanggan, identifikasi pola pembelian, dan prediksi kapan waktu yang tepat untuk memesan ulang stok.

4. Personalisasi Konten untuk Pemasaran

Manfaat AI selanjutnya adalah untuk menganalisa data pengguna dan riwayat pembelian. Berdasarkan data tersebut, teknologi kecerdasan buatan akan menyuguhkan konten pemasaran yang lebih relevan dengan minat konsumen. Target pemasaran akan lebih presisi karena identifikasi kelompok pengguna dan karakteristiknya sudah terpetakan dengan jelas. Hal ini memungkinkan upaya pemasaran berjalan lebih terarah.

5. Manfaat AI di Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, AI dapat menganalisa rekam medis seperti hasil ronsen dan tes laboratorium untuk memberi diagnosa lebih cepat dan akurat. Manfaat AI untuk layanan kesehatan ini sangat besar karena bisa memperingati pasien lebih cepat sehingga bisa mengambil berbagai langkah pencegahan. Kemudian dengan analisa data genetik dan riwayat pasien, AI bisa merancang perawatan yang lebih personal sesuai kebutuhan pasien.

Di bidang industri obat, AI dapat mempercepat proses penelitian dengan menganalisa data molekuler dan genomik. Ini akan sangat membantu peneliti dalam identifikasi obat dan merancang pengembangan terapi kesehatan yang lebih efektif pada suatu penyakit baru. Sistem layanan kesehatan berbasis AI dapat menganalisa data kesehatan yang sangat besar sehingga para penyedia layanan kesehatan bisa membuat keputusan cepat berdasarkan data.

6. Meningkatkan Keamanan Informasi Perusahaan

Kecerdasan buatan atau AI dapat mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman siber dengan lebih efektif. AI bisa menganalisa lalu lintas dan aktivitas data untuk mendeteksi anomali yang jadi ciri khas adanya serangan siber. Tim IT Anda bisa menangani potensi ancaman lebih cepat. Kemudian, potensi risiko keamanan di masa depan termasuk celah keamanan bisa diatasi lebih cepat sebelum terjadi.

Peran AI untuk Bisnis

AI yang digunakan dalam Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dapat mengidentifikasi pola serangan siber. Jika Anda saat ini menggunakan sistem keamanan berbasis AI pastinya bisa memantau aktivitas jaringan, pengguna, dan aplikasi secara real-time. Itu tentu saja sangat bagus karena Anda bisa identifikasi ancaman dan minimalisir risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Teknologi Blockchain berbasis AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan data dan transaksi perusahaan.

7. Otomatisasi Proses di Industri Manufaktur

Teknologi kecerdasan buatan untuk industri manufaktur dapat mengontrol dan mesin produksi untuk tingkatkan efisiensi dan produktivitas. Sistem otomatisasi ini dapat disesuaikan secara real-time berdasarkan kondisi dan permintaan pasar. Sistem AI dapat melakukan inspeksi kualitas secara otomatis dengan menganalisa data sensor. Ini memastikan produk dibuat dengan memenuhi standar kualitas tanpa bantuan manusia.

Ditambah lagi, teknologi AI dapat digunakan untuk mengendalikan robot industri untuk menyelesaikan pekerjaan, seperti: pengelasan, perakitan, dan memindahkan barang. Robotika dengan teknologi AI bisa beradaptasi dengan perubahan dan melakukan tugas dengan akurasi tinggi. Kecerdasan buatan juga diintegrasi dengan IoT sehingga berbagai perangkat dan sensor dapat saling berkomunikasi dan berkolaborasi.

8. Manfaat AI untuk Pengembangan Produk

Manfaat AI untuk pengembangan bisnis bisa membantu Anda mencari ide desain baru dan menyederhanakan proses perancangan produk. Dengan menggunakan AI, perusahaan Anda bisa membuat prototipe virtual untuk menguji konsep dan fungsi produk. Langkah ini akan menghemat waktu dan biaya pengembangan sebelum prototipe fisik diciptakan. Kemudian, pengujian produk juga dapat dipercepat melalui Machine Learning dan dibantu identifikasi masalah pada kecacatan produk.

Tren AI di Bisnis Teknologi

9. Analisis Big Data

Manfaat AI untuk bisnis dapat mengenali pola dan hubungan kompleks pada data berukuran besar yang sulit untuk dideteksi oleh metode konvensional. Algoritma Machine Learning pada AI dapat mengelompokkan data secara otomatis berdasarkan pola data tertentu. Hebatnya, kecerdasan buatan bisa menganalisa sentimen dalam teks, ulasan, dan konten online untuk memahami preferensi pelanggan pada produk dan merk Anda.

10. Edge Computing Lebih Efisien

Edge Computing adalah langkah komputasi yang memproses dan menyimpan data secara lokal. Teknologi ini memanfaatkan jaringan Internet of Things (IoT) dan server lokal untuk proses dan simpan aplikasi perusahaan di tempat perusahaan berada. Edge Computing dapat mengurangi latensi dan penggunaan bandwidth yang tidak diperlukan.

Teknologi kecerdasan buatan mampu menganalisa data lebih cepat dan akurat. Edge Computing yang diperkuat AI dapat menginterpretasikan data secara real-time karena tidak perlu terhubung dengan orang lain. Pemrosesan data secara lokal dapat lebih efisien dengan bantuan AI. Teknologi AI bisa meningkatkan keamanan data, interpretasi data secara real-time, evaluasi interaksi perusahaan dengan pelanggan, dan prediksi kebutuhan operasional dengan melibatkan data pelanggan.

Manfaat AI untuk bisnis di tahun 2024 tidak bisa dipandang sebelah mata. Anda bisa dapatkan efisiensi lebih besar karena semua proses bisnis bisa dijalankan secara otomatis. Tidak ada lagi pekerjaan manual yang dikerjakan. Jadi, Anda bisa minimalisir terjadinya human error. Data tersaji dan diproses secara real-time. Manajemen perusahaan bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat, karena semuanya berbasis data terbaru.

Leave a Reply