Tips & Tutorial

Tips Pencegahan Virus Corona di Rumah

Virus Corona sejak diketahui sampai di Indonesia membuat panik seluruh rakyat yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Banyak sebagian orang di Tanah Air mencari cara pencegahan virus Corona, termasuk untuk penanganan di rumah.

Hingga artikel ini ditulis pada Senin (16/3/2020), sudah ada 134 orang Indonesia yang terinfeksi virus Corona. Semakin banyaknya orang yang terindikasi, banyak orang mencari pencegahan virus Corona, terkhusus untuk melindungi keluarga mereka di rumah.

Seperti yang Anda ketahui, COVID-19 merupakan virus jenis baru. Ada banyak yang harus dipelajarai tentang penularan, keparahan, ciri-ciri penyakitnya, hingga pencegahan virus Corona. Dalam artikel ini, Triasse akan membantu Anda untuk lebih tanggap terkait kesehatan untuk keluarga di rumah.

Menjaga Keluarga yang Punya Risiko Tertular Virus Lebih Besar

Pencegahan virus Corona perlu Anda ketahui sebelum ada yang terinfeksi di wilayah sekeliling. Namun, jika di wilayah Anda sudah ada yang terinfeksi, seperti di Jakarta, Anda harus mengetahui dulu tingkat keparahan, hingga mendengarkan instruksi dari petugas kesehatan untuk mengurangi perjalanan virus COVID-19, yang bisa saja mengancam keluarga Anda.

Anda harus membuat sebuah rencana untuk melindungi keluarga di rumah dari virus corona. Hal ini sangat penting untuk menjalani rutinitas sehari-hari sebagai anggota rumah tangga. Artikel ini dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, tapi diperbarui dengan beberapa kasus di Indonesia. Berikut ini, ada beberapa rencana untuk melakukan pencegahan virus Corona di rumah.

1. Buat Wacana soal Virus Corona

Berbicaralah dengan orang-orang yang berada di dalam rumah. Bila perlu, ajak kerabat lain atau teman-teman untuk membahas apa yang harus dilakukan jika wabah COVID-19 terjadi di sekitar rumah. Bahas juga hal-hal yang dibutuhkan setiap orang jika sudah ada orang yang terduga terkena virus Corona.

2. Menjaga Keluarga yang Punya Risiko Tertular Virus Lebih Besar

Anda harus mengetahui anggota keluarga yang paling rentan terkena wabah penyakit. Sesuai data-data pasien yang sudah terkena COVID-19 hingga MERS-Cov, orang paling rentan terinfeksi virus adalah orang tua atau orang yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Data WHO menyebut orang tua lebih cenderung terkena penyakit COVID-19. Jika di rumah ada orang yang lebih tua, untuk pencegahan Anda harus menjaganya di rumah dan melakukan pemantauan kesehatan kalau ada gejala yang ditimbulkan dari virus Corona seperti batuk hingga demam.

3. Kenali Tetangga

Sangat penting untuk Anda mengenal tetangga sekitar. Bicaralah dengan tetangga Anda untuk penanganan darurat bila ada yang terkena virus Corona di lingkungan rumah.

Untuk lebih tanggap penanganan virus corona, Anda juga harus masuk dalam grup WhatsApp yang ada di lingkungan rumah. Hal ini perlu karena Anda bisa mendapatkan berbagai informasi dan sumber daya.

praktikkan tindak pencegahan virus corona

4. Ketahui Organisasi Tanggap Virus Corona

Keluarga dan tetangga harus membuat daftar organisasi lokal yang bisa membantu kawasan di rumah. Untuk pencegahan virus Corona di rumah, Anda harus mencatat nomor-nomor penting, seperti tenaga medis terdekat. Pertimbangkan untuk untuk memasukkan organisasi yang menyediakan layanan kesehatan mental, konseling, makanan dan persediaan lainnya untuk pencegahan virus Corona.

5. Buat Daftar Kontak Darurat

Pastikan di rumah Anda punya daftar kontak darurat terkini, baik itu ambulans, penyedia layanan kesehatan, departemen kesehatan setempat, hingga sumber daya masyarakat lainnya. Daftar kontak darurat sangat penting untuk penanganan virus corona di rumah dan lingkungan sekitar.

6. Praktikkan Tindakan Pencegahan Virus Corona

Dalam pencegahan virus Corona, Anda harus melakukan pencegahan sehari-hari mulai dari sekarang. Ingatkan semua orang di rumah tentang pentingnya mempraktikan tindakan pencegahan virus Corona yang bisa membantu keluarga terhindar dari COVID-19.

apa yang harus kita lakukan

7. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Jika Anda sakit, tetaplah di rumah, kecuali jika harus mendapatkan perawatan medis. Ketika Anda batuk dan bersin gunakanlah tisu dan buang di tempat sampah.

Namun, jika ada keluarga di rumah yang sedang sakit, hindarilah kontak jarak dekat, mulai dari bersentuhan hingga berbicara. Dalam pencegahan virus Corona, hal ini sangat penting karena wabah tak terlihat mata.

8. Rajin Bersih-Bersih

Kemudian, Anda harus membersihkan permukaan benda yang sering disentuh setiap hari, seperti meja, sakelar lampu, gagang pintu, hingga lemari menggunakan deterjen dan air bersih.

Jika permukannya kotor, Anda harus membersihkannya dengan benar. Hal penting lainnya dalam pencegahan virus Corona adalah, Anda dituntut lebih rajin mencuci tangan minimal selama 20 detik.

Cuci tangan Anda setelah pergi dari kamar mandi, sebelum makan, hingga saat menutup mulut ketika batuk dan bersin. Jika sabun dan air tidak tersedia, Anda bisa menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol sebanyak 60 persen.

rajin bersih-bersih

9. Sediakan Kamar untuk Orang Sakit

Jika ada anggota rumah yang sakit, Anda harus merawatnya. Sediakanlah satu kamar untuk orang yang sedang sakit. Rencanakan juga untuk membersihkan kamar untuk orang sakit, tentunya sesuai kebutuhan. Anda juga harus pelajari cara merawat orang yang suspect COVID-19 di rumah.

10. Berikan Pendidikan untuk Anak

berikan pendidikan untuk anak

Di Jakarta, setelah virus Corona menyebar, Gubernur Anis Baswedan meliburkan sekolah. Jika Anda punya anak, berikanlah pendidikan yang tepat selama di rumah sebagai pengganti guru di sekolah.

Anda juga harus memahami rencana untuk melanjutkan pendidikan dan layanan sosial, seperti program makan yang benar, selama sekolah diliburkan.

Jika anak Anda sudah berada di bangku universitas, dorong mereka untuk belajar tentang melakukan pencegahan virus Corona dengan benar.

11. Pahami Rencana Perubahan di Tempat Kerja

Pada Minggu (15/3/2020), Presiden Joko Widodo menginstruksikan rakyat Indonesia bekerja dari rumah. Sejak saat itu, ada banyak kantor yang mengalami perubahan dalam hal bekerja.

Anda harus pahami tata cara perusahaan ketika menyuruh bekerja di rumah. Pelajari juga cara bisnis dan pimpinan Anda merespons wabah COVID-19.

12. Selalu Up Date tentang Virus Corona

Sangat penting bagi Anda mengetahui perkembangan virus Corona di Indonesia, apakah itu sudah masuk dalam kawasan tempat tinggal Anda atau belum. Informasi kesehatan di Indonesia bisa Anda dapatkan melalui Kementerian Kesehatan atau mengecek website-website berita on line.

13. Gunakan Kamar Mandi yang Berbeda

gunakan kamar mandi yang berbeda

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala virus Corona, Anda harus waspada dengan segala kemungkinan. Jika perlu, Anda harus memisahkan kamar mandi untuk yang sehat dan terkena gejala COVID-19.

Bekali juga orang rumah yang terkena gejala COVID-19 masker bersih untuk menutupi bagian hidung dan mulut agar membantu pencegahan virus Corona.

Jangan lupa, bersihkan kamar mandi orang yang sakit, sesuai dengan kebutuhan. Anda juga disarankan untuk menghindari kontak yang tidak perlu dengan orang sakit.

14. Lindungi Anak dari COVID-19

Jika ada anak Anda yang terkena gejala COVID-19 jangan panik. Hal yang paling penting dan segera dilakukan adalah, beri tahu tempat anak Anda mengenyam pendidikan. Bicaralah dengan guru untuk mengetahui tugas atau kegiatan kelas yang bisa dilakukan di rumah. Hal ini menjaga anak Anda agar tidak tertinggal pelajaran.

Hal lain yang bisa melindungi Anak anda dari COVID-19 adalah mencegah mereka berkumpul di tempat umum. Seperti di Indonesia, anak remaja pasti akan bosan di rumah karena sekolah diliburkan. Ajaklah anak Anda ngobrol atau melakukan kegiatan alternatif, jika diperlukan.

15. Ajari Anak Lebih Perhatian soal Pencegahan Virus Corona

lindungi anak dari covid-19

Berikan anak-anak kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang mereka alami atau pikirkan tentang virus Corona. Kemudian, dorong mereka untuk lebih perhatian tentang cara pencegahan virus Corona.

Hal ini sangat penting dalam pencegahan virus Corona, karena pandangan setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua, sangat berbeda dalam menangani COVID-19.
Sangat penting bagi keluarga Anda untuk bekerja sama dan bertukar informasi untuk melakukan pencegahan virus Corona di rumah.

Untuk memastikan anak dan anggota keluarga lainnya aman, pastikan lakukan tiga cara pencegahan virus corona di rumah berikut ini:

1. Mencuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan dicuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

Jika Anda adalah pekerja yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman, tapi cara ini kurang efektif untuk mencegah virus corona di rumah dibanding mencuci tangan menggunakan sabun dan air.

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

2. Menggunakan Masker

Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Menghindari Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Menularkan

Virus corona adalah virus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh karena itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut.Jika ingin mengkonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengkonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.

Sumber : Triasse.com

Leave a Reply