fungsi permintaan dan penawaran
Info Bisnis Inspirasi Bisnis

Pengertian Fungsi Permintaan dan Penawaran Serta Rumusnya

Rumus fungsi permintaan dan penawaran erat kaitannya dengan jumlah barang atau jasa yang diminta dengan harganya. Fungsi permintaan dan penawaran juga menunjukan jumlah barang atau jasa dengan faktor lain yang mempengaruhinya.

fungsi permintaan dan penawaran

Dalam ilmu ekonomi, permintaan dan penawaran menunjukan hubungan antara jumlah komoditi yang ingin dijual produsen pada berbagai harga dan jumlah yang ingin dibeli konsumen. Rumus permintaan dan penawaran biasa digunakan untuk penentuan harga. Harga barang atau jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.

Harga akhir suatu barang atau jasa merupakan hasil kesepakatan antara produsen dan konsumen. Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika tidak, akan terjadi ketidakseimbangan yang dapat membuat jumlah barang terlalu banyak atau sedikit, atau harganya terlalu rendah atau tinggi.

Apa itu Fungsi Permintaan ?

Fungsi Permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta. Fungsi permintaan diambil dari sudut pandang pembeli. Rumus fungsi permintaan digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga barang atau jasa.

Pada dasarnya fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan, yaitu:

Jika harga naik maka permintaan akan turun.
Jika harga turun maka permintaan akan naik.

Dari hukum permintaan di atas, bisa disimpulkan bahwa harga dan jumlah barang selalu berbanding terbalik. Ini menunjukan gradien dari fungsi permintaan akan selalu negatif. Contoh dari fungsi permintaan adalah misalnya Beras merk A varian 5 kg yang awalnya dijual harga Rp 70.000, harganya turun jadi Rp 59.000. Penurunan harga ini membuat pembelian Beras merk A meningkat karena banyak konsumen membelinya, dan beralih dari merk lain.

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Permintaan

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan:

1. Pendapatan Konsumen yang Jadi Target Market

Jika rata-rata konsumen yang target market memiliki pendapatan tinggi, maka Anda bisa menetapkan harga produk yang lebih tinggi dibanding produk lain sejenisnya. Namun jika rata-rata pendapatan rendah atau barang dan jasa sejenis lainnya dijual dengan harga jauh lebih rendah, menentukan harga yang sangat tinggi terasa tidak masuk akal.

Oleh karena itu, dalam menentukan harga produk yang pas harus didahului dengan cara riset ke pasar atau segmen konsumen yang diincar. Jika sembarangan menentukan harga akan terjadi ketidakseimbangan. Konsumen yang punya pendapatan tinggi mungkin bisa membeli barang apapun. Tapi jika pendapatan rendah maka produk Anda lebih sedikit yang beli karena segmentasinya terlalu sempit.

2. Ketersediaan dan Harga Produk Pengganti atau Pelengkap

Harga dan jumlah produk yang tersedia di pasar juga bisa dipengaruhi oleh ketersediaan barang dan harga produk pengganti atau pelengkap di pasaran. Contoh dari produk pengganti adalah misalnya mobil dengan BBM harga dan ketersediaan akan menurun seiring semakin banyaknya mobil listrik dijual di pasaran dengan harga lebih murah.

Contoh dari produk pelengkap yang mempengaruhi fungsi permintaan adalah semakin tingginya harga BBM membuat minat konsumen membeli mobil dengan bahan bakar minyak semakin turun. Contohnya lainnya adalah langkanya produksi chipset smartphone membuat ketersediaan smartphone langka dan harganya naik.

3. Prediksi Harga di Masa Depan

Berbagai bahan pokok atau barang-barang yang harganya diperkirakan naik di masa depan akan lebih banyak dibeli saat harganya masih rendah. Saat terlalu banyak yang membeli, ketersediaan produk jadi menurun dan secara otomatis membuat harganya naik. Orang-orang yang menimbun bisa menjual barang yang dibeli dengan harga lebih mahal.

Rumus Fungsi Permintaan

Karena fungsi permintaan selalu berbanding terbalik, untuk menghitung fungsi permintaan dan mencari kurva bisa menggunakan rumus fungsi permintaan berikut ini:

P = a – bQ
atau
Q = a – bP

P = Harga barang per unit
Q = Jumlah barang yang diminta
a = Angka konstanta
b = Koefisien kecenderungan (negatif karena sifatnya berbanding terbalik)

Gambar Kurva Permintaan
Gambar Kurva Permintaan

Membaca kurva permintaan dimulai dari kiri atas menuju kanan bawah karena hubungan pada fungsi permintaan berbanding terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kelangkaan barang muncul ketika kebutuhan atau keinginan lebih besar dari ketersediaan barang. Jika kelangkaan muncul, otomatis akan mempengaruhi harga barang atau jasa di pasaran.

Apa itu Fungsi Penawaran ?

Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukan hubungan antara harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan produsen untuk menganalisa berapa banyak barang yang diproduksi. Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran, yaitu:

Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan naik.
Jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.

Fungsi penawaran antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen memiliki hubungan positif, atau berbanding lurus. Fungsi penawaran yang digunakan mengambil dari sudut pandang penjual.

Contoh fungsi penawaran adalah misalnya Anda sedang jualan minyak goreng. Saat harganya naik, Anda sebagai penjual akan menjual semua stok minyak goreng untuk mendapat keuntungan besar. Sementara itu, jika harga minyak goreng turun, maka Anda tidak menjual banyak stok minyak goreng karena keuntungan yang didapat tidak besar.

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Penawaran

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi fungsi penawaran:

1. Biaya Produksi dan Operasional Jasa

Biaya produksi yang tinggi membuat produsen akan lebih sedikit menjual barang di harga yang lebih mahal. Jika terpaksa menjual di rentang harga yang sama dengan kompetitor, jumlah barang yang ditawarkan lebih sedikit. Produsen tidak berani menjual lebih banyak produk karena jika tidak laku akan membuat kerugian semakin tinggi sehingga tidak bisa menutupi biaya produksi yang tinggi.

2. Tujuan Perusahaan

Harga barang dan jumlah yang ditawarkan bergantung pada tujuan perusahaan. Misalnya pada perusahaan yang orientasinya mencari keuntungan sebesar-besarnya akan cenderung menjual produk dengan margin keuntungan tinggi sehingga membuat harga produk jadi mahal.

Sedangkan, bagi perusahaan yang mengutamakan banyaknya produk terjual akan mengambil keuntungan lebih sedikit sehingga harga produk lebih murah di pasaran. Tujuannya supaya produknya lebih laris dan bisa menguasai pasar. Harga murah memang lebih disukai konsumen.

3. Prediksi Harga dan Kelangkaan di Masa Depan

Saat ada prediksi harga jual produk di masa depan akan naik, maka produsen cenderung memperbanyak produksi. Tujuanya agar saat harga naik, produsen bisa menjual lebih banyak dengan harga lebih mahal. Supaya bisa produksi lebih banyak, saat harga turun produsen bisa memulai persiapan untuk meningkatkan output produksi saat harga naik nanti.

Rumus Fungsi Penawaran

Karena fungsi penawaran selalu berbanding lurus, untuk menghitung fungsi penawaran dan mencari kurva bisa menggunakan rumus fungsi penawaran berikut ini:

P = a + bQ
atau
Q = a + bP

P = Harga barang per unit
Q = Jumlah barang yang diminta
a = Angka konstanta
b = Koefisien kecenderungan (negatif karena sifatnya berbanding terbalik)

Saat harga barang naik, maka sebagai produsen Anda akan menjual lebih banyak untuk mendapat keuntungan. Biaya produksi yang tetap dan harga lebih tinggi membuat produsen bisa dapat keuntungan lebih besar. Sebaliknya, saat harga turun, jumlah barang yang dijual lebih sedikit karena keuntungan yang didapat lebih sedikit, atau bahkan bisa rugi.

Gambar Kurva Penawaran
Gambar Kurva Penawaran

Kurva penawaran digambar dengan garis lurus dari kiri bawah ke kanan atas. Ini artinya, hubungan antara harga dan ketersediaan barang selalu berbanding lurus. Penawaran ini adalah jumlah banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan produsen ke konsumen dalam jangka waktu tertentu.

Kesimpulan

Fungsi permintaan dan penawaran penting untuk diketahui saat berbisnis. Tujuannya agar produsen tidak memproduksi barang terlalu banyak atau menentukan harga terlalu tinggi atau rendah. Dengan melihat kurva permintaan dan penawaran dengan rumus bisa bantu Anda memperoleh keuntungan maksimal. Jika Anda ingin berjualan online dan mudah untuk atur stok dan ubah harga jual, Anda bisa gabung jadi Merchant Bhinneka.

Leave a Reply