Bhinneka News

Intel mengejar paten akselerator perangkat keras pertambangan Bitcoin

Peningkatan penjualan dan harga jual GPU yang terjadi belakangan ini di karenakan para cryptocurrency mining, membuat Intel berfikir ulang untuk masuk ke dalam dunia pertambangan ini, tetapi bukan untuk menambang tetapi menjual alat tambang kepada penambang. Intel akan segera mengajukan paten untuk “Bitcoin Mining Hardware Accelerator With Optimized Message Digest and Message Scheduler Datapath” kepada US Patent and Trademark Office (USPTO) yang nantinya para penambang akan dapat lebih menghemat daya listrik sehingga akanmendapatkan ROI (return of investment) lebih cepat.

Intel pada juga memberikan statement “Because the software and hardware utilized in Bitcoin mining uses brute force to repeatedly and endlessly perform SHA-256 functions, the process of Bitcoin mining can be very power-intensive and utilize large amounts of hardware space. The embodiments described herein optimize Bitcoin mining operations by reducing the space utilized and power consumed by Bitcoin mining hardware”, kurang lebih dapat diartikan sebagai berikut “Karena perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam penambangan Bitcoin menggunakan brute force untuk berulang kali menggunakan perintah fungsi SHA-256, proses penambangan Bitcoin sangat menghabiskan banyak daya dan memerlukan ruangan hardware (GPU card) yang besar. Maksud yang dijelaskan di sini untuk mengoptimalkan operasi penambangan Bitcoin dengan mengurangi ruang yang digunakan dan daya yang dikonsumsi oleh perangkat keras penambangan Bitcoin”.

Seperti di bahas diatas, Intel tidak akan masuk untuk langsung menambang Bitcoin tetapi akan menyediakan perangkat keras untuk para penambang sehingga lebih tidak menghabiskan tempat dan daya listrik, bagaimana wujud yang akan di berikan oleh Intel, kita tunggu saja nanti.

Leave a Reply